Mensos Dorong Pembangunan Sekolah Rakyat di Jember, Targetkan Tahun Ini
Menteri Sosial mendorong pembangunan Sekolah Rakyat di Jember, Jawa Timur, untuk mengatasi angka kemiskinan dan mendukung program Indonesia Emas 2045.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat di beberapa wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Jember. Usulan ini disampaikan pada Senin di Jakarta, dengan Jember yang menjadi fokus utama karena merupakan pusat wilayah Tapal Kuda dan memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, mencapai 9,01 persen berdasarkan data BPS. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai kemiskinan dan berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.
Dalam rapat tersebut, Mensos menanyakan lokasi-lokasi di Jawa Timur yang diusulkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat tahun ini. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi, mengusulkan lahan bekas kantor pemerintah daerah lama di Hayam Wuruk yang sudah siap digunakan. Pemkab Pasuruan juga menyatakan kesiapannya menerima calon siswa dan telah berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk memastikan kelancaran proses pembangunan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, menginformasikan bahwa banyak tanah milik Pemprov berada di wilayah Malang dan Jember. Menanggapi hal ini, Mensos langsung meminta agar Jember diprioritaskan dan pembangunan Sekolah Rakyat di sana dimulai pada tahun ini. Novi pun menjelaskan bahwa Jember memang menjadi prioritas lokasi pembangunan Sekolah Rakyat jika tersedia lahan kosong.
Pembangunan Sekolah Rakyat di Jember: Upaya Mengentaskan Kemiskinan
Pembangunan Sekolah Rakyat di Jember merupakan bagian dari program pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan yang masih cukup tinggi di daerah tersebut. Sekolah Rakyat yang direncanakan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026 ini akan memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang terdata dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dengan memberikan akses pendidikan yang layak dan gratis, pemerintah berharap dapat memutus siklus kemiskinan dan memberdayakan masyarakat kurang mampu. Pendidikan yang berkualitas diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang ekonomi yang lebih baik bagi generasi muda di Jember.
Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas, Indonesia diharapkan dapat memiliki generasi yang lebih terdidik, produktif, dan mampu bersaing di kancah global.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Kementerian Terkait
Kesuksesan pembangunan Sekolah Rakyat di Jember sangat bergantung pada kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah Kabupaten Jember, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Kementerian PUPR memiliki peran penting dalam menyediakan lahan, infrastruktur, dan memastikan kelancaran proses pembangunan. Koordinasi dan komunikasi yang efektif antar lembaga sangat krusial untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana.
Selain itu, peran serta masyarakat juga sangat penting. Masyarakat diharapkan dapat mendukung program ini dan turut serta dalam mengawasi proses pembangunan agar berjalan dengan transparan dan akuntabel. Partisipasi aktif masyarakat akan memastikan bahwa Sekolah Rakyat dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Jember.
Keberhasilan program Sekolah Rakyat tidak hanya diukur dari jumlah sekolah yang dibangun, tetapi juga dari dampaknya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan program ini mencapai tujuannya dan memberikan kontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan di Jember.
Sekolah Rakyat: Harapan Baru untuk Indonesia Emas 2045
Sekolah Rakyat merupakan salah satu program strategis pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui akses pendidikan yang merata dan berkualitas, khususnya bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Dengan memberikan kesempatan belajar yang setara, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih terampil, berdaya saing, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Pembangunan Sekolah Rakyat di Jember diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui pendidikan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia, sehingga setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-citanya.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, Sekolah Rakyat dapat menjadi instrumen penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang maju, adil, dan makmur.
"'Nah, Jember. Bisa enggak bu, suruh mulai itu Jember tahun ini,' kata Mensos." Pernyataan Mensos ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan akses pendidikan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia.