Pemprov Jatim Pacu Produktivitas ASN Lewat Teknologi AI: Akurasi Penempatan 788 Kali Lipat?
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan ESQ Corp untuk meningkatkan produktivitas ASN dan guru BK melalui pemetaan talenta berbasis Talent DNA dan kecerdasan buatan (AI), dengan target peningkatan produktivitas hingga 788 kali lipat.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meluncurkan program inovatif untuk meningkatkan produktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memaksimalkan potensi sumber daya manusia di sektor pendidikan. Program ini, yang diluncurkan pada Mei 2025, menggandeng ESQ Corp untuk menerapkan manajemen talenta berbasis Talent DNA dan kecerdasan buatan (AI). Inisiatif ini bertujuan untuk menempatkan ASN dan guru Bimbingan Konseling (BK) sesuai dengan potensi dan minat mereka, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja secara signifikan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan harapan besar terhadap program ini. "Harapan kami adalah apa yang sudah terhitung dari AI talent managemen DNA ini kita bisa meningkatkan produktivitas sampai 788 kali lipat," katanya dalam keterangan resmi. Program ini tidak hanya menyasar ASN di lingkungan Pemprov Jatim, tetapi juga kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB serta guru BK di Jawa Timur.
Langkah ini didorong oleh data yang menunjukkan tingginya angka mahasiswa Indonesia yang salah jurusan, mencapai 87 persen. Khofifah menekankan pentingnya penyesuaian antara minat, potensi, dan kompetensi siswa dalam memilih jurusan, sehingga program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi Pemprov Jatim, tetapi juga bagi seluruh warga Jawa Timur. "Betapa sesungguhnya output dari upaya ini bisa menjadi kabar baik bagi semua pihak. Tidak hanya untuk Pemprov Jatim tapi juga warga Jatim," imbuhnya.
Revolusi Manajemen Talenta di Jawa Timur
Penerapan Talent DNA dan AI dalam manajemen talenta di Jawa Timur merupakan sebuah terobosan. Sistem ini diharapkan mampu memetakan dengan akurat potensi dan kekuatan setiap individu, baik ASN maupun guru BK. Dengan pemetaan yang tepat, penempatan sumber daya manusia dapat dioptimalkan, sehingga setiap individu dapat berkontribusi secara maksimal sesuai dengan kemampuannya. Pelatihan bagi kepala sekolah telah dimulai secara bertahap, sementara pelatihan untuk guru BK akan dimulai pada 20 Mei 2025.
Ary Ginanjar Agustian, pendiri ESQ Leadership Center, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah inovatif yang dilakukan oleh Gubernur Khofifah. Ia menyebut program ini sebagai langkah strategis untuk menempatkan "the right man in the right place", khususnya di sektor pendidikan. Dengan menempatkan individu yang tepat pada posisi yang sesuai dengan kemampuannya, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat mengurangi angka mahasiswa yang salah jurusan. Dengan bimbingan yang tepat dari guru BK yang terlatih, siswa dapat diarahkan untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan potensinya. Hal ini akan berdampak positif pada masa depan karir mereka dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan publik di Jawa Timur. ASN yang ditempatkan sesuai dengan potensi dan kemampuannya akan mampu memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pelayanan Publik
Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur. Dengan memberikan pelatihan kepada kepala sekolah dan guru BK, diharapkan mereka dapat lebih efektif dalam membimbing siswa dalam menentukan pilihan karir yang tepat. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan menempatkan ASN sesuai dengan potensi dan kemampuannya, diharapkan mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jatim untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Secara keseluruhan, program peningkatan produktivitas ASN dan guru BK melalui Talent DNA dan AI ini merupakan langkah strategis yang inovatif dan komprehensif. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Jawa Timur, baik dalam sektor pendidikan maupun pelayanan publik. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia, Jawa Timur diharapkan dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat dan berkelanjutan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemprov Jatim dalam membangun Jawa Timur yang lebih maju dan sejahtera.