Polres Ternate Tangkap Pengedar 20,7 Gram Sabu di Tanah Tinggi
Satresnarkoba Polres Ternate berhasil menangkap seorang pengedar sabu berinisial R.P (18) di Ternate Selatan dengan barang bukti 20,7 gram sabu yang dikirim melalui J&T.

Polres Ternate mengungkap kasus peredaran narkotika dengan penangkapan seorang pengedar sabu di Ternate Selatan. Penangkapan ini berawal dari informasi yang diperoleh dari seorang informan yang berpartisipasi aktif dalam mengungkap peredaran gelap narkotika di wilayah tersebut. Pelaku, berinisial R.P (18 tahun), ditangkap di depan kantor pengiriman barang J&T di Kelurahan Tanah Tinggi pada Rabu, 19 Februari 2024. Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 20,7 gram sabu yang dikirim melalui jasa pengiriman tersebut.
Penangkapan R.P diawali penyelidikan intensif oleh anggota Satresnarkoba Polres Ternate. Tim opsnal yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Iptu Suherman berhasil melacak keberadaan R.P berdasarkan informasi dari informan. Setelah mengamankan R.P, petugas langsung melakukan penggeledahan dan menemukan paket kiriman mencurigakan dengan nomor JD0449902737. Paket tersebut berisi dua sachet plastik bening yang berisi sabu dengan berat total 20,7 gram.
Selain sabu, polisi juga menyita barang bukti lain yang turut memperkuat dugaan keterlibatan R.P dalam peredaran narkotika. Barang bukti tersebut antara lain, sebuah handphone merek In Vinix warna silver, kartu SIM dengan nomor 085210724764, dan sepasang sandal jepit hitam yang digunakan R.P untuk menyimpan sabu. Dua orang saksi, F.F.W dan M.S.B, turut dihadirkan untuk memberikan kesaksian dalam proses penangkapan dan penggeledahan. Kehadiran anggota Polri sebagai saksi juga memastikan transparansi dan akuntabilitas proses hukum yang dijalankan.
Pengungkapan Kasus dan Langkah Selanjutnya
Setelah penangkapan, R.P dan seluruh barang bukti dibawa ke Polres Ternate untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti sabu akan dikirim ke laboratorium untuk memastikan jenis dan kandungan narkotika. Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan, menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyidikan dan akan dilakukan gelar perkara untuk pengembangan lebih lanjut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap jaringan yang terlibat dalam peredaran narkotika di Kota Ternate.
Proses penyidikan akan ditelusuri secara menyeluruh untuk mengungkap jaringan pengedar dan asal muasal sabu tersebut. Langkah ini penting untuk memutus mata rantai peredaran narkotika di wilayah tersebut. Kepolisian juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Polres Ternate juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan peredaran narkotika. Kerja sama dengan masyarakat juga sangat penting dalam upaya memberantas peredaran narkotika. Informasi dari masyarakat akan sangat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus serupa.
Polisi juga akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman narkotika.
Himbauan Kepada Masyarakat
AKBP Niko Irawan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam memberantas peredaran narkotika. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, bebas dari ancaman narkotika. Laporan dari masyarakat akan menjadi informasi berharga bagi pihak kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus peredaran narkotika.
Dengan adanya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan peredaran narkotika di Kota Ternate dapat ditekan dan angka penyalahgunaan narkotika dapat diminimalisir. Upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika membutuhkan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat.
Polres Ternate berkomitmen untuk terus melakukan upaya penegakan hukum secara tegas dan konsisten terhadap pelaku peredaran narkotika. Langkah-langkah yang dilakukan bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkotika dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.