Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Gagalkan Penyelundupan 81 Ekor Burung di NTB, Sinergi Karantina dan BKSDA Selamatkan Satwa Langka
Gagalkan Penyelundupan 81 Ekor Burung di NTB, Sinergi Karantina dan BKSDA Selamatkan Satwa Langka

Balai Karantina Hewan NTB menggagalkan penyelundupan 81 ekor burung berbagai jenis tanpa dokumen di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat menuju Surabaya; penyelundup masih dalam penyelidikan.

Ribuan Kupu-Kupu Awetan Sultra Terbang ke AS dan Belanda
Ribuan Kupu-Kupu Awetan Sultra Terbang ke AS dan Belanda

Badan Karantina Indonesia (Barantin) memfasilitasi ekspor lebih dari 3.000 opsetan kupu-kupu dari Sulawesi Tenggara ke Amerika Serikat dan Belanda, menunjukkan potensi ekonomi dan pengawasan karantina yang ketat.

Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungi di Sulut, Libatkan WNA China
Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungi di Sulut, Libatkan WNA China

Kementerian Kehutanan menggagalkan penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi, termasuk cula badak, di Bandara Sam Ratulangi, Manado, yang melibatkan warga negara asing asal China.

326 Burung Dilindungi Digagalkan Penyelundupan di Lampung, Pelaku Terancam 2 Tahun Penjara
326 Burung Dilindungi Digagalkan Penyelundupan di Lampung, Pelaku Terancam 2 Tahun Penjara

Balai Karantina Lampung menggagalkan penyelundupan 326 burung dilindungi dari Sumatera ke Jawa, dengan pelaku terancam hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp2 miliar.

BKSDA Maluku Sita Tiga Opsetan Rusa di Pelabuhan Ambon
BKSDA Maluku Sita Tiga Opsetan Rusa di Pelabuhan Ambon

Tiga opsetan tanduk rusa berhasil diamankan BKSDA Maluku di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon saat pengawasan arus balik Lebaran, setelah terdeteksi oleh mesin X-ray.

BKSDA Sumbar Selidiki Pengiriman Ilegal Tengkorak Rusa di Bandara Minangkabau
BKSDA Sumbar Selidiki Pengiriman Ilegal Tengkorak Rusa di Bandara Minangkabau

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyelidiki pengiriman ilegal dua tengkorak rusa dan tanduknya melalui Bandara Internasional Minangkabau yang telah digagalkan petugas bandara.

BKSDA Sampit Gagalkan Penyelundupan 34 Ekor Burung di Pelabuhan Sampit
BKSDA Sampit Gagalkan Penyelundupan 34 Ekor Burung di Pelabuhan Sampit

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit menggagalkan penyelundupan 34 ekor burung, termasuk 12 satwa dilindungi, yang hendak diselundupkan melalui Pelabuhan Sampit menuju Pulau Jawa.

BKSDA Maluku Sita Cenderamata Tanduk Rusa di Pelabuhan Ambon
BKSDA Maluku Sita Cenderamata Tanduk Rusa di Pelabuhan Ambon

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku menyita dua opsetan tanduk rusa yang hendak diselundupkan ke Jakarta melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, mengingatkan pentingnya perlindungan satwa liar Indonesia.

Kementerian Kehutanan Gagalkan Perdagangan Satwa Liar Ilegal Secara Online, Dua Tersangka Ditangkap
Kementerian Kehutanan Gagalkan Perdagangan Satwa Liar Ilegal Secara Online, Dua Tersangka Ditangkap

Kementerian Kehutanan berhasil menggagalkan perdagangan ilegal bagian tubuh satwa dilindungi secara online dan menangkap dua tersangka yang telah melakukan lebih dari 10 transaksi ke AS dan Inggris.

BKSDA Maluku Selamatkan Tiga Satwa Dilindungi di Pelabuhan Ambon
BKSDA Maluku Selamatkan Tiga Satwa Dilindungi di Pelabuhan Ambon

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku berhasil mengamankan tiga satwa dilindungi, dua nuri kepala hitam Papua dan satu kakaktua Tanimbar, yang ditemukan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

7 Burung Endemik Maluku Dilepasliarkan di Hutan Aru, Upaya Konservasi BKSDA
7 Burung Endemik Maluku Dilepasliarkan di Hutan Aru, Upaya Konservasi BKSDA

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku melepasliarkan tujuh burung endemik, empat Nuri Aru dan tiga Perkici Pelangi, yang diselamatkan dari perdagangan ilegal di Hutan Desa Durjela, Kabupaten Kepulauan Aru.

243 Satwa Liar Endemik Papua Disita di Ternate, Diduga Akan Dielus!
243 Satwa Liar Endemik Papua Disita di Ternate, Diduga Akan Dielus!

Badan Karantina Maluku Utara menyita 243 reptil endemik Papua di KM Sinabung yang tidak dilengkapi dokumen karantina, sebagian besar dalam kondisi memprihatinkan.