Seminar Nasional Ilmu Kebumian FTPP Unipa: Dorong Pembangunan Berkelanjutan Papua Barat
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Universitas Papua menggelar seminar nasional 'Ilmu Kebumian untuk Percepatan Pembangunan', mendorong pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan di Papua Barat dan mengintegrasikan SDGs dalam kurikulum.

Manokwari, 18 Februari 2024 - Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTPP) Universitas Papua (Unipa) baru-baru ini menyelenggarakan seminar nasional bertajuk "Ilmu Kebumian untuk Percepatan Pembangunan". Seminar ini merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis FTPP ke-10 dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sivitas akademika serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Papua Barat.
Wawasan Baru untuk Pembangunan Berkelanjutan
Rektor Unipa, Doktor Hugo Warami, menekankan pentingnya seminar ini dalam mendukung visi Papua Barat sebagai provinsi pembangunan berkelanjutan. Unipa sendiri telah proaktif mengintegrasikan konsep pembangunan berkelanjutan ke dalam kurikulum berbagai program studi. Seminar ini diharapkan menghasilkan kerangka baku mata kuliah pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan 14 kriteria SDGs (Sustainable Development Goals).
Lebih lanjut, Rektor Hugo berharap seminar ini tidak hanya bersifat sekaliber, melainkan dapat berkelanjutan hingga level internasional. Hal ini akan meningkatkan kualitas kegiatan akademika di setiap fakultas dan menjadi daya tarik tersendiri bagi Unipa di kancah nasional maupun internasional. Beliau juga menambahkan bahwa seminar ini harus mampu menerjemahkan potensi alam Papua, yang sering disebut sebagai "surga yang kecil jatuh ke bumi dan sungai yang deras mengalirkan emas", menjadi gagasan nyata untuk pembangunan daerah.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Optimal
Dekan FTPP Unipa, Prof. Dr. Ir. Eko Agus Martanto, menjelaskan bahwa pemanfaatan sumber daya alam di Papua Barat belum optimal. Seminar ini diharapkan dapat menghasilkan gagasan ilmiah untuk pengelolaan sumber daya alam yang efektif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Tujuan utamanya adalah memastikan pemanfaatan sumber daya alam, khususnya yang berkaitan dengan ilmu kebumian, memberikan dampak positif bagi pembangunan di Papua Barat.
Seminar ini menghadirkan narasumber-narasumber terkemuka, antara lain Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Guru Besar Hidrogeologi UGM Prof. Dr. Ir Heru Hendrayana, Kepala Pusat Geologi Kementerian ESDM, dan BP Indonesia. Kehadiran para ahli ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan perspektif yang komprehensif mengenai pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Peran Perguruan Tinggi dan Pemangku Kepentingan
Universitas Papua sebagai mitra strategis pemerintah daerah memiliki peran penting dalam merealisasikan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan meningkatnya eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam, semua pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan. Seminar ini menjadi wadah untuk membahas strategi dan solusi dalam mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Kesimpulannya, seminar nasional "Ilmu Kebumian untuk Percepatan Pembangunan" yang diselenggarakan oleh FTPP Unipa merupakan langkah penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Papua Barat. Dengan melibatkan para ahli dan mengintegrasikan SDGs ke dalam kurikulum, Unipa berkomitmen untuk berkontribusi pada pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan demi masa depan Papua Barat yang lebih baik.