Sistem Rantai Dingin KKP Jamin Kualitas Ikan di Program Makan Bergizi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan sistem rantai dingin terintegrasi menjaga kualitas ikan untuk program Makan Bergizi di Kabupaten Kampar, Riau, mendukung gizi anak sekolah dan perekonomian lokal.
![Sistem Rantai Dingin KKP Jamin Kualitas Ikan di Program Makan Bergizi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220057.003-sistem-rantai-dingin-kkp-jamin-kualitas-ikan-di-program-makan-bergizi-1.jpeg)
Jakarta, 7 Februari 2024 - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kualitas ikan yang disuplai ke dapur Makan Bergizi (MBG) tetap terjaga berkat sistem rantai dingin terintegrasi atau Integrated Cold Storage (ICS).
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistyo, menjelaskan hal ini dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat lalu. Ia mencontohkan keberhasilan program MBG di Kabupaten Kampar, Riau, yang menggunakan ikan sebagai salah satu bahan baku utama.
Sistem Rantai Dingin di Kampar
Di Kampar, terdapat satu unit ICS yang dikelola PT. Delta Mina Perkasa. Fasilitas ini dilengkapi dengan Air Blast Freezer (ABF) berkapasitas 2 x 2,5 ton dan cold storage berkapasitas 2 x 50 ton. ICS ini berperan penting dalam menjaga kesegaran ikan sebelum diolah menjadi berbagai menu makanan bergizi.
Budi Sulistyo mengapresiasi peran PT. Delta Mina Perkasa sebagai pemasok utama ikan patin ke enam dapur MBG di berbagai wilayah di Kampar dan sekitarnya. Lebih dari 54 sekolah di daerah tersebut mendapatkan manfaat dari program ini, dengan menu ikan yang disajikan secara bergantian dengan sumber protein lainnya.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha
Budi mendorong pemerintah daerah untuk aktif melibatkan pelaku usaha lokal dalam program MBG. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk keberhasilan program ini dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui asupan gizi yang baik. Harapannya, semakin banyak pelaku usaha yang berpartisipasi di masa mendatang.
Keberadaan ICS di Kampar juga telah meningkatkan produktivitas Unit Pengolahan Ikan (UPI) setempat. Dengan kapasitas produksi bahan baku mencapai 3 ton per hari, perusahaan mampu mengolah 1 ton fillet ikan per hari. Semua bahan baku berasal dari pembudidaya ikan patin di Kampar, menciptakan model ekonomi sirkular yang efektif.
Apresiasi dan Harapan
Kepala Dinas Perikanan Kampar, Zulfahmi, menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan KKP berupa ICS yang telah dibangun pada tahun 2017 dan kini dikelola oleh PT. Delta Mina Perkasa. Ia berharap program ini akan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga mendorong perekonomian lokal.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah memastikan kesiapan sektor perikanan dalam mendukung program MBG. KKP akan memprioritaskan produk perikanan lokal yang sesuai dengan selera masyarakat di berbagai daerah, memastikan keberlanjutan dan pemerataan manfaat program.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi di Kabupaten Kampar menunjukkan contoh nyata keberhasilan integrasi sistem rantai dingin dalam menjamin kualitas bahan pangan. Kerja sama antara KKP, pemerintah daerah, dan pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan program ini, yang tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak sekolah tetapi juga mendorong perekonomian lokal berbasis perikanan. Model ini diharapkan dapat direplikasi di daerah lain untuk mendukung program serupa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.