SMA Dharma Wanita Kediri Bidik Program Sekolah Rakyat, Tingkatkan Kesempatan Anak Miskin
SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School di Kediri berpotensi bergabung dengan program Sekolah Rakyat untuk memberikan pendidikan gratis bagi anak kurang mampu dan memutus rantai kemiskinan.

Kediri, 11 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Kediri memiliki rencana besar untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School, sebuah sekolah berasrama yang telah berdiri sejak tahun 2023, menjadi fokus utama dalam upaya ini. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengungkapkan keinginannya untuk memasukkan SMA Dharma Wanita ke dalam program Sekolah Rakyat, sebuah program unggulan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Gagasan ini muncul sebagai tindak lanjut dari program sekolah berasrama yang digagas Presiden. SMA Dharma Wanita, dengan konsep boarding school-nya yang telah berjalan, dinilai selaras dengan visi Sekolah Rakyat. Bupati Kediri melihat potensi besar dalam pengembangan sekolah ini untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Kediri. Lebih lanjut, Bupati berharap agar sekolah tersebut dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis, yaitu GOR Totok Kerot di Kecamatan Pagu, untuk mendapatkan fasilitas olahraga yang lebih memadai.
Dengan relokasi ini, diharapkan SMA Dharma Wanita tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menjadi bagian integral dari program prioritas boarding school Presiden. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Kediri dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pemkab Kediri telah berkomitmen untuk menyediakan seluruh fasilitas bagi siswa, mulai dari seragam, peralatan sekolah, hingga biaya selama tinggal di asrama, semuanya digratiskan.
SMA Dharma Wanita dan Program Sekolah Rakyat
SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School saat ini telah memasuki angkatan kedua. Siswa-siswinya berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kediri, dengan kriteria khusus yaitu berasal dari keluarga kurang mampu atau miskin. Pemkab Kediri memastikan bahwa proses seleksi tetap dilakukan secara ketat, bahkan petugas melakukan kunjungan rumah untuk memvalidasi data ekonomi keluarga calon siswa. Hal ini untuk menjamin bahwa bantuan pendidikan benar-benar tepat sasaran.
Konsep ini sejalan dengan tujuan utama Sekolah Rakyat, yaitu untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Bupati Kediri berharap lulusan SMA Dharma Wanita nantinya akan memiliki kesempatan kerja yang lebih baik dan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga mereka. "Itu menjadi harapan saya terkait sekolah kerakyatan, karena mereka yang sekolah di sana adalah orang yang paling susah dari kecamatannya masing-masing," ujar Bupati Kediri.
Lebih lanjut, Bupati Kediri juga telah mengikuti rapat koordinasi penguatan ekonomi desa di Surabaya bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam rapat tersebut, Gubernur menekankan pentingnya kesiapan kepala daerah dalam menyediakan lahan untuk program Sekolah Rakyat. Pemerintah Kabupaten Kediri telah menginventarisasi aset yang dimiliki, dan GOR Totok Kerot dinilai sebagai lokasi yang potensial untuk menampung sekolah ini.
Relokasi dan Fasilitas
Rencana relokasi SMA Dharma Wanita ke GOR Totok Kerot diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Lokasi baru ini menawarkan fasilitas olahraga yang lebih lengkap dan memadai, mendukung pengembangan potensi siswa secara holistik. Selain itu, relokasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi siswa dan tenaga pendidik.
Pemkab Kediri berkomitmen untuk menyediakan berbagai fasilitas penunjang lainnya untuk menunjang proses belajar mengajar. Hal ini termasuk penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta dukungan tenaga pendidik yang profesional dan berpengalaman. Dengan dukungan yang komprehensif ini, diharapkan SMA Dharma Wanita dapat menjadi contoh sekolah unggulan yang mampu mencetak generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing.
Dengan bergabungnya SMA Dharma Wanita dalam program Sekolah Rakyat, diharapkan akan semakin banyak anak kurang mampu di Kabupaten Kediri yang memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan berkualitas. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan program ini tidak hanya akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup individu, tetapi juga pada kemajuan Kabupaten Kediri secara keseluruhan. Pemerintah Kabupaten Kediri berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.