400 Sertifikat TORA Diterbitkan Pemkab Bengkalis untuk Warga Desa Boncah Mahang
Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyerahkan 400 sertifikat tanah program TORA kepada warga Desa Boncah Mahang, Riau, guna memberikan kepastian hukum kepemilikan tanah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bengkalis, Riau - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kepastian hukum bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menyerahkan 400 sertifikat tanah program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada warga Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Riau. Penyerahan sertifikat yang berlangsung Selasa lalu ini merupakan bagian dari program tahun anggaran 2024.
Program TORA: Kepastian Hukum dan Kesejahteraan Warga
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bengkalis, Andris Wasono, menjelaskan tujuan utama dari program TORA. "Program TORA ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah bagi masyarakat serta mendorong kesejahteraan mereka setelah warga memiliki sertifikat," ujar Andris. Dengan adanya sertifikat ini, diharapkan warga Desa Boncah Mahang dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan dan peluang ekonomi.
Sertifikat TORA sendiri diberikan kepada masyarakat atas tanah yang sebelumnya dikuasai negara melalui program Reforma Agraria. Ini menandakan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan agraria dan memberikan akses yang adil terhadap sumber daya tanah.
Apresiasi dan Harapan untuk Keberlanjutan Program
Andris Wasono juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis atas kontribusi besarnya dalam menyukseskan program TORA ini. Menurutnya, program ini merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, khususnya di Desa Boncah Mahang.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. "Pelayanan pertanahan seperti ini harus terus berlanjut dan ditingkatkan, agar masyarakat dapat memperoleh layanan yang lebih baik, terutama dalam urusan pertanahan yang berkaitan dengan legalitas kepemilikan tanah," tegas Andris. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang pemerintah untuk memastikan akses pertanahan yang mudah dan transparan bagi seluruh masyarakat.
Pemanfaatan Sertifikat untuk Kesejahteraan Ekonomi
Andris memberikan pesan kepada para penerima sertifikat agar memanfaatkannya dengan bijak. "Simpan sertifikat ini dengan baik dan gunakan secara bijak. Jika digunakan sebagai agunan atau jaminan, maka masyarakat diminta memastikan bahwa pemanfaatan diarahkan untuk hal-hal yang bersifat produktif dan mendukung perekonomian keluarga," pesannya. Ia berharap sertifikat TORA ini dapat menjadi modal untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut, Andris menjelaskan asal usul tanah yang disertifikasi. "Sertifikat TORA ini berasal dari tanah yang dulunya kawasan hutan namun sudah dilepas menjadi bukan kawasan hutan atau tanah dikuasai negara atau tanah yang telah dimiliki, dikuasi dan atau dimanfaatkan oleh masyarakat untuk redistribusi atau legalitas agar hidup sejahtera." Penjelasan ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai proses dan asal usul tanah yang diberikan kepada masyarakat.
Kesimpulan: Langkah Maju Menuju Kesejahteraan
Penyerahan 400 sertifikat TORA di Desa Boncah Mahang merupakan langkah signifikan dalam upaya Pemkab Bengkalis untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepastian hukum bagi warganya. Program ini tidak hanya memberikan kepastian kepemilikan tanah, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan ekonomi masyarakat setempat. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Riau.