{{caption}}
Banjir Jambi: Walhi Soroti Kesalahan Pengelolaan SDA

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi menuding pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang buruk sebagai penyebab banjir yang melanda Kota Jambi, terutama karena drainase yang tidak memadai dan pembangunan yang tidak ramah lingkungan.

{{caption}}
KLH Sorot Penataan Hulu DAS Ciliwung untuk Cegah Banjir

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyoroti perlunya penataan ulang di hulu DAS Ciliwung untuk mengatasi banjir akibat alih fungsi lahan dan kerusakan lingkungan.

{{caption}}
Kemenhut Awasi 50 Titik di Empat DAS Cegah Banjir Jakarta

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengawasi 50 titik di empat Daerah Aliran Sungai (DAS) utama di Jakarta dan sekitarnya untuk mencegah banjir susulan dan menindak alih fungsi lahan.

{{caption}}
Kalsel Prioritaskan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Enam DAS untuk Cegah Banjir

Pemerintah Kalimantan Selatan memprioritaskan rehabilitasi hutan dan lahan di enam Daerah Aliran Sungai (DAS) guna meminimalisir dampak bencana banjir yang semakin sering terjadi.

{{caption}}
Walhi Desak Pemerintah Hentikan Kerusakan Lahan di Kalbar, Cegah Banjir Berulang

Walhi Kalbar mendesak pemerintah menghentikan aktivitas perusak lahan yang memicu banjir, seraya meminta penegakan hukum dan pemulihan lingkungan untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.

{{caption}}
Banjir Kalbar: Perda RTRW/RDTR Perlu Ditegakkan, Kata DPRD

DPRD Kalbar mendorong penegakan Perda RTRW/RDTR untuk mengatasi banjir yang semakin meluas dan telah mempengaruhi lebih dari 33.000 jiwa di empat wilayah Kalbar, seraya menekankan kolaborasi pemerintah dan kesadaran akan kerusakan lingkungan.

{{caption}}
DPRD Sulsel Minta Kajian Banjir Tahunan di Sulsel

DPRD Sulawesi Selatan meminta Dinas SDACKTR segera mengkaji penyebab banjir tahunan di beberapa wilayah di Sulsel, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

{{caption}}
Banjir di Pesisir Selatan, Sumatra Barat: 1.459 Rumah Terendam

Hujan deras di Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menyebabkan banjir yang merendam 1.459 rumah di empat desa di Kecamatan Batang Kapas sejak Jumat sore, dan juga mengakibatkan longsor yang sempat menutup akses jalan nasional.