Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Kemenko Pangan Dukung Transformasi Pangan NTT Menuju Indonesia Emas 2025
Kemenko Pangan Dukung Transformasi Pangan NTT Menuju Indonesia Emas 2025

Staf Ahli Kemenko Pangan, Sugeng Santoso, menekankan pentingnya transformasi pangan di NTT untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi regional dan mendukung visi Indonesia Emas 2025, melalui pengembangan KSPP dan pendayagunaan penyuluh pertanian.

Sumber Antara
Dorong Ekonomi NTB, Fokus Optimalkan Sektor Non-Tambang
Dorong Ekonomi NTB, Fokus Optimalkan Sektor Non-Tambang

Kepala BPS NTB menyarankan optimalisasi sektor non-tambang, seperti pertanian dan perdagangan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang sempat terdampak penurunan produksi tambang.

Sumber Antara
Mentan Dorong NTT Olah 188 Ribu Hektare Sawah untuk Swasembada Pangan
Mentan Dorong NTT Olah 188 Ribu Hektare Sawah untuk Swasembada Pangan

Menteri Pertanian mendorong NTT mengolah 188 ribu hektare sawah untuk mencapai swasembada pangan dan mengurangi angka kemiskinan, dengan dukungan infrastruktur dan kolaborasi pemerintah.

Sumber Antara
NTT Targetkan 188.000 Hektar Lahan Padi untuk Ketahanan Pangan
NTT Targetkan 188.000 Hektar Lahan Padi untuk Ketahanan Pangan

Menteri Pertanian mendorong NTT untuk mengoptimalkan lahan pertaniannya guna mencapai swasembada pangan dan mengurangi angka kemiskinan, dengan target 188.000 hektar lahan padi pada tahun 2025.

Sumber Antara
Lompat Ekonomi NTB: Bappeda Siapkan Strategi 20 Tahun ke Depan
Lompat Ekonomi NTB: Bappeda Siapkan Strategi 20 Tahun ke Depan

Bappeda NTB menyiapkan arah pembangunan jangka panjang untuk mendorong lompatan ekonomi signifikan dalam dua dekade mendatang, dengan fokus pada peningkatan pendapatan per kapita dan diversifikasi ekonomi.

#planetantara
NTT Bidik Swasembada Pangan: Mentan Targetkan 3 Tahun
NTT Bidik Swasembada Pangan: Mentan Targetkan 3 Tahun

Mentri Pertanian optimistis Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi lumbung pangan di Indonesia bagian timur dalam tiga tahun, memanfaatkan potensi lahan yang besar dan mengurangi ketergantungan pada daerah lain.

NTT
NTB Pacu Ekonomi Non-Tambang, Bidik Pertumbuhan Inklusif
NTB Pacu Ekonomi Non-Tambang, Bidik Pertumbuhan Inklusif

Pemerintah NTB fokus diversifikasi ekonomi ke sektor non-tambang seperti agromaritim, UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

#planetantara
Pertanian: Mesin Penggerak Utama Ekonomi Sulawesi Selatan di 2024
Pertanian: Mesin Penggerak Utama Ekonomi Sulawesi Selatan di 2024

Sektor pertanian menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan di tahun 2024, mencapai 5,02 persen (yoy), didorong peningkatan produksi padi dan konsumsi domestik, serta optimisme untuk tahun 2025.

Sumber Antara
Produksi Padi NTB Turun 5,53 Persen di 2024: Tantangan bagi Ketahanan Pangan
Produksi Padi NTB Turun 5,53 Persen di 2024: Tantangan bagi Ketahanan Pangan

Penurunan produksi padi di NTB sebesar 5,53 persen pada 2024 disebabkan oleh berkurangnya luas panen, menimbulkan kekhawatiran terhadap ketahanan pangan dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.

Sumber Antara
BI Bali Dorong Sektor Padat Karya untuk Ekonomi Inklusif
BI Bali Dorong Sektor Padat Karya untuk Ekonomi Inklusif

Bank Indonesia Provinsi Bali fokus perkuat sektor padat karya di tahun 2025 demi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, didukung sinergi sektoral dan optimalisasi investasi.

Sumber Antara
Pertumbuhan Ekonomi NTB 2024: 5,30 Persen, Didorong Sektor Pertambangan
Pertumbuhan Ekonomi NTB 2024: 5,30 Persen, Didorong Sektor Pertambangan

Pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2024 mencapai 5,30 persen, didorong oleh sektor pertambangan meskipun mengalami penurunan di triwulan IV, menurut data BPS.

Sumber Antara
Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 2025: Diproyeksi 4,2-5 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 2025: Diproyeksi 4,2-5 Persen

Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada 2025 mencapai 4,2-5 persen (yoy), didorong permintaan domestik, investasi, dan perbaikan sektor pertanian serta CPO, meski ada tantangan perlambatan ekonomi global.

Investasi