Gempa Magnitudo 6.1 di Sulteng Terasa hingga Gorontalo Utara
Gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter yang berpusat di Sulawesi Tengah pada Selasa malam, 28 Januari 2024, dirasakan hingga Gorontalo Utara, menyebabkan kepanikan warga.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sulawesi Tengah pada Selasa malam, 28 Januari 2024, pukul 22.53 WITA. Pusat gempa berada di 42 kilometer Tenggara Parigi Moutong, dengan koordinat 0.53 Lintang Utara dan 121.18 Bujur Timur, pada kedalaman 91 kilometer. Getarannya terasa hingga Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menimbulkan kepanikan di kalangan warga.
Berdasarkan keterangan warga Gorontalo Utara, guncangan gempa cukup signifikan. Jihan Meutia, warga Desa Titidu, Kecamatan Kwandang, mengatakan, "Guncangan gempa sangat terasa, bergoyang ke kiri dan ke kanan, sehingga kami memilih lari ke luar rumah." Ia menggambarkan guncangan tersebut bersifat horisontal dan berlangsung cukup lama. Bahkan, awalnya ia mengira dirinya hanya pusing sebelum menyadari getaran yang dirasakan berasal dari gempa bumi. Prioritasnya saat itu adalah menyelamatkan bayinya.
Pengalaman serupa juga dirasakan Hanifa, warga yang tinggal di pusat ibu kota Kabupaten Gorontalo Utara. Ia menyatakan, "Gempa terasa cukup lama, mungkin hampir satu menit, sehingga sangat terasa dan membuat panik. Kami berhamburan ke luar rumah." Kesaksian kedua warga ini menunjukkan betapa kuatnya guncangan gempa yang dirasakan di Gorontalo Utara.
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) dalam rilis resminya telah mengkonfirmasi kejadian gempa tersebut. Selain Gorontalo Utara, guncangan gempa juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Provinsi Gorontalo, termasuk Kota Gorontalo dan Boalemo.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerusakan dan dampak lebih lanjut. Meskipun kedalaman gempa cukup dalam, guncangan yang terasa hingga Gorontalo Utara mengindikasikan kekuatan gempa yang signifikan. Kecepatan respon dan langkah antisipasi menjadi penting untuk meminimalisir risiko kerugian.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi. Masyarakat di daerah rawan gempa perlu memahami langkah-langkah evakuasi dan memiliki rencana keluarga untuk menghadapi situasi darurat. Pengetahuan dan persiapan yang baik akan sangat membantu dalam mengurangi dampak negatif dari bencana.
Informasi lebih lanjut dan perkembangan situasi dapat dipantau melalui kanal resmi BMKG dan instansi terkait. Semoga tidak ada kerusakan signifikan dan korban jiwa akibat gempa bumi ini.