Identifikasi Korban Kebakaran Glodok: RS Polri Periksa Sampel 13 Keluarga
RS Polri telah menerima data dari 13 keluarga untuk identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza, sementara pemeriksaan tujuh jenazah yang ditemukan telah selesai dan proses identifikasi DNA diperkirakan memakan waktu 1-2 minggu.
Rumah Sakit Bhayangkara Polri (RS Polri) Kramat Jati telah menerima data dari 13 keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka pasca-kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1). Informasi ini disampaikan langsung oleh Kabid DVI Biro Kedokteran Kepolisian Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Fauzi, pada Sabtu (18/1).
Menurut Kombes Pol. Ahmad Fauzi, data-data tersebut dibutuhkan untuk proses pencocokan DNA dengan sampel yang diambil dari keluarga korban, khususnya orang tua. Proses ini sangat krusial untuk memastikan identitas para korban.
Proses identifikasi juga mencakup sampel DNA dari seorang korban yang berasal dari Malang. Sampel DNA tersebut telah diambil di Rumah Sakit Bhayangkara Batu, Malang, dan telah dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk proses selanjutnya.
Terkait tujuh jenazah yang telah diterima RS Polri, pemeriksaan forensik telah selesai dilakukan. Pemeriksaan tersebut meliputi identifikasi sidik jari, gigi, dan pengambilan sampel DNA. Meskipun pemeriksaan jenazah sudah rampung, Fauzi menambahkan bahwa kemungkinan diperlukan pemeriksaan ulang saat proses rekonsiliasi.
Meski pemeriksaan jenazah telah selesai, proses identifikasi masih membutuhkan waktu. Fauzi memperkirakan proses pencocokan DNA akan memakan waktu sekitar satu atau dua minggu, tergantung pada kelancaran proses di laboratorium DNA.
Proses pencocokan DNA membutuhkan waktu karena harus dilakukan perbandingan profil DNA dari jenazah dengan profil DNA dari keluarga korban. Proses ini menuntut ketelitian dan kehati-hatian untuk memastikan keakuratan hasil identifikasi.
Hingga saat ini, tujuh jenazah telah dievakuasi ke RS Polri. Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang dalam peristiwa kebakaran tersebut, termasuk Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Proses identifikasi korban kebakaran Glodok ini masih terus berlangsung. RS Polri berkomitmen untuk bekerja keras dan memastikan semua korban teridentifikasi dengan akurat dan tepat waktu.