Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
D
Reporter
  • Didik Kusbiantoro
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Eksepsi Terdakwa Korupsi Shelter Tsunami Lombok Utara: Polda NTB Dipertanyakan
Eksepsi Terdakwa Korupsi Shelter Tsunami Lombok Utara: Polda NTB Dipertanyakan

Kuasa hukum terdakwa korupsi proyek shelter tsunami Lombok Utara mempertanyakan penanganan kasus serupa di Polda NTB, karena belum ada kejelasan status perkara sebelum KPK mengambil alih.

Korupsi
Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB Siap Ungkap Penanganan Polda Sebelumnya
Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB Siap Ungkap Penanganan Polda Sebelumnya

Kuasa hukum tersangka korupsi pembangunan shelter tsunami di Lombok Utara menyatakan akan mengungkap penanganan kasus serupa oleh Polda NTB sebelumnya di persidangan, yang sempat terhenti dan belum memberikan titik terang bagi kliennya.

Korupsi
Sidang Korupsi Proyek Shelter Tsunami Lombok Utara: Dakwaan terhadap Dua Terdakwa
Sidang Korupsi Proyek Shelter Tsunami Lombok Utara: Dakwaan terhadap Dua Terdakwa

Pengadilan Negeri Mataram menggelar sidang perdana korupsi proyek shelter tsunami Lombok Utara tahun 2014, menjerat dua terdakwa dengan kerugian negara Rp18,4 miliar.

Korupsi
Sidang Korupsi Shelter Tsunami Lombok Utara Dimulai
Sidang Korupsi Shelter Tsunami Lombok Utara Dimulai

Pengadilan Negeri Mataram menetapkan majelis hakim untuk sidang kasus korupsi proyek pembangunan shelter tsunami di Lombok Utara, NTB, yang merugikan negara hingga Rp19 miliar, dengan sidang perdana pada 22 Januari 2025.

Korupsi
Dua Tersangka Korupsi Shelter Tsunami Lombok Ditahan di Lapas
Dua Tersangka Korupsi Shelter Tsunami Lombok Ditahan di Lapas

KPK menahan dua tersangka kasus korupsi pembangunan shelter tsunami di Lombok Utara, NTB, di dua lapas berbeda di Lombok, menjelang persidangan perdana di Pengadilan Tipikor Mataram.

Korupsi
Sidang Korupsi Shelter Tsunami Lombok Utara Dimulai 22 Januari
Sidang Korupsi Shelter Tsunami Lombok Utara Dimulai 22 Januari

Pengadilan Negeri Mataram akan menggelar sidang perdana kasus korupsi pembangunan shelter tsunami di Lombok Utara pada 22 Januari, dengan dua terdakwa yang diduga menyebabkan kerugian negara mencapai Rp19 miliar.

Korupsi
Hakim Tolak Eksepsi Mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, Kasus Suap Rp68 Miliar Berlanjut
Hakim Tolak Eksepsi Mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, Kasus Suap Rp68 Miliar Berlanjut

Majelis hakim Pengadilan Tipikor Medan menolak eksepsi Terbit Rencana Perangin-angin dan Iskandar Perangin-angin terkait kasus dugaan suap proyek di Pemkab Langkat senilai Rp68,4 miliar; persidangan berlanjut.

#planetantara
KPK Ajukan Saksi Korupsi Shelter Tsunami NTB Hadir Secara Daring
KPK Ajukan Saksi Korupsi Shelter Tsunami NTB Hadir Secara Daring

KPK meminta izin hakim untuk menghadirkan saksi-saksi kasus korupsi pembangunan Shelter Tsunami di Lombok Utara secara daring demi efisiensi anggaran, namun pengacara terdakwa meminta saksi kunci dihadirkan langsung.

#planetantara
Hakim Cabut Gugatan Praperadilan Tersangka Korupsi LCC, Proses Hukum Tetap Berjalan
Hakim Cabut Gugatan Praperadilan Tersangka Korupsi LCC, Proses Hukum Tetap Berjalan

Pengadilan Negeri Mataram mengabulkan pencabutan gugatan praperadilan Isabel Tanihaha, tersangka korupsi pembangunan Lombok City Center (LCC) senilai Rp39 miliar, namun proses hukum tetap berlanjut.

#planetantara
Kejati Papua Barat Tolak Tahanan Rumah Tersangka Korupsi Jalan Mogoy-Merdey
Kejati Papua Barat Tolak Tahanan Rumah Tersangka Korupsi Jalan Mogoy-Merdey

Kejaksaan Tinggi Papua Barat menolak permohonan tahanan rumah lima tersangka korupsi proyek jalan Mogoy-Merdey senilai Rp8,5 miliar, karena penyidikan masih berlanjut dan telah menetapkan satu tersangka baru.

hukum
Kejati NTB Siap Hadapi Praperadilan Kasus Korupsi LCC
Kejati NTB Siap Hadapi Praperadilan Kasus Korupsi LCC

Kejaksaan Tinggi NTB siap menghadapi gugatan praperadilan Isabel Tanihaha, tersangka kasus dugaan korupsi lahan LCC seluas 8,4 hektare di Lombok Barat, dan menyatakan penyidikan tetap berlanjut.

konten ai