Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Korban Kekerasan Seksual Guru Ngaji di Makassar Dapat Pendampingan Psikologis
Korban Kekerasan Seksual Guru Ngaji di Makassar Dapat Pendampingan Psikologis

Menteri PPPA memastikan pendampingan psikologis bagi korban kekerasan seksual oleh guru ngaji di Makassar, Sulawesi Selatan, yang diduga telah berlangsung sejak 2024 dan melibatkan banyak korban.

Kekerasan Seksual Anak oleh Guru Ngaji: Proses Hukum Harus Berpihak pada Korban
Kekerasan Seksual Anak oleh Guru Ngaji: Proses Hukum Harus Berpihak pada Korban

Menteri PPPA mendorong proses hukum kasus kekerasan seksual anak di Makassar yang dilakukan guru ngaji agar adil, transparan, dan berpihak pada korban, serta meminta pendampingan intensif bagi korban.

Dugaan Asusila Oknum Guru Palangka Raya Diusut Disdik, Ancaman Sanksi Berat Menanti
Dugaan Asusila Oknum Guru Palangka Raya Diusut Disdik, Ancaman Sanksi Berat Menanti

Dinas Pendidikan Palangka Raya selidiki dugaan tindakan asusila oknum guru terhadap mantan muridnya; ancaman sanksi berat menanti jika terbukti bersalah.

Ombudsman NTB Desak Perlindungan Hukum Korban Pelecehan Seksual di Ponpes
Ombudsman NTB Desak Perlindungan Hukum Korban Pelecehan Seksual di Ponpes

Ombudsman NTB mendesak pemerintah daerah dan Kemenag memberikan perlindungan hukum bagi santriwati korban pelecehan seksual di Lombok Barat, serta mendorong pembentukan unit pengawas kekerasan seksual di lembaga pendidikan.

Kemenag NTB Desak Penindakan Tegas Pelaku Pelecehan Santriwati di Lombok Barat
Kemenag NTB Desak Penindakan Tegas Pelaku Pelecehan Santriwati di Lombok Barat

Kemenag NTB mendesak aparat penegak hukum menindak tegas pelaku pelecehan santriwati di Lombok Barat dan mengevaluasi pondok pesantren terkait.

Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Makassar, Pelaku Diduga Oknum Guru Ngaji
Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Makassar, Pelaku Diduga Oknum Guru Ngaji

Polrestabes Makassar menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh dua oknum guru mengaji di Makassar; pelaku diduga masih berkeliaran.

Kasus Eks Kapolres Ngada: Edukasi Privasi Tubuh Anak Jadi Sorotan
Kasus Eks Kapolres Ngada: Edukasi Privasi Tubuh Anak Jadi Sorotan

Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh mantan Kapolres Ngada menyoroti pentingnya edukasi privasi tubuh anak dan perlindungan terhadap kekerasan seksual.

Mantan Kapolres Ngada Tersangka Pelecehan Seksual Anak: Pelanggaran Kemanusiaan
Mantan Kapolres Ngada Tersangka Pelecehan Seksual Anak: Pelanggaran Kemanusiaan

Kementerian HAM mengecam keras pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma, menyebutnya sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan mendesak hukuman tegas.

KPAI Desak Bareskrim Kawal Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Kapolres Ngada
KPAI Desak Bareskrim Kawal Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Kapolres Ngada

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Bareskrim Polri untuk mengawal kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Kapolres Ngada, AKBP FJ, terhadap tiga anak di bawah umur.

KPAI Kecam Kekerasan Seksual Anak oleh Kapolres Ngada: Negara Harus Pastikan Perlindungan Anak
KPAI Kecam Kekerasan Seksual Anak oleh Kapolres Ngada: Negara Harus Pastikan Perlindungan Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengecam keras tindakan kekerasan seksual terhadap anak yang diduga dilakukan oleh Kapolres Ngada, NTT, AKBP FJ, dan mendesak perbaikan sistem perlindungan anak di Indonesia.

Polisi Dampingi Pemulihan Santri Korban Pencabulan Oknum Guru Pesantren Cirebon
Polisi Dampingi Pemulihan Santri Korban Pencabulan Oknum Guru Pesantren Cirebon

Polresta Cirebon mendampingi pemulihan santri korban pencabulan oleh oknum guru pesantren dan pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

Guru Ngaji di Makassar Ditangkap, Tersangka Sodomi Bocah 8 Tahun
Guru Ngaji di Makassar Ditangkap, Tersangka Sodomi Bocah 8 Tahun

Polrestabes Makassar menangkap seorang guru ngaji berusia 15 tahun yang diduga melakukan sodomi terhadap bocah 8 tahun; pelaku terancam hukuman Undang-Undang Perlindungan Anak.