Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Penerimaan Pajak Sumsel Tembus Rp2,4 Triliun di Kuartal Pertama 2025
Penerimaan Pajak Sumsel Tembus Rp2,4 Triliun di Kuartal Pertama 2025

Penerimaan pajak di Sumatera Selatan hingga Maret 2025 mencapai Rp2,427 triliun, melampaui target APBN dan didorong oleh sektor perkebunan serta implementasi Coretax.

Pajak Daerah Sumsel Tembus Rp775 Miliar hingga April 2025
Pajak Daerah Sumsel Tembus Rp775 Miliar hingga April 2025

Bapenda Sumsel laporkan realisasi pajak daerah mencapai Rp775 miliar hingga 23 April 2025, atau 20,73 persen dari target tahunan Rp3,73 triliun, dengan Pajak Air Permukaan sebagai kontributor tertinggi.

APBN Sumsel Tembus Rp1,5 Triliun di Februari 2025, Pertumbuhan Ekonomi Terdongkrak
APBN Sumsel Tembus Rp1,5 Triliun di Februari 2025, Pertumbuhan Ekonomi Terdongkrak

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Sumatera Selatan mencapai Rp1,5 triliun pada Februari 2025, didorong oleh peningkatan sektor perkebunan dan penerimaan pajak.

DPRD Palu Soroti Realisasi PAD Triwulan Pertama 2025 yang Minim
DPRD Palu Soroti Realisasi PAD Triwulan Pertama 2025 yang Minim

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palu di triwulan pertama 2025 sangat rendah, hanya 4,19 persen dari target, sehingga DPRD mendesak Pemkot untuk segera mengambil langkah konkret.

DJP Imbau Warga Sumsel Bayar Pajak, Dukung Perekonomian Daerah
DJP Imbau Warga Sumsel Bayar Pajak, Dukung Perekonomian Daerah

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel-Bangka Belitung mengimbau masyarakat untuk taat membayar pajak demi mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan, yang ditunjukkan dengan realisasi pendapatan negara yang positif di awal tahun 2025.

Pemprov Sulbar Optimalkan Pajak untuk Pacu PAD, Dorong Kesadaran Wajib Pajak
Pemprov Sulbar Optimalkan Pajak untuk Pacu PAD, Dorong Kesadaran Wajib Pajak

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) gencar optimalkan penerimaan pajak, baik pusat maupun daerah, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong kesadaran wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya.

Belanja Negara di Sulawesi Tenggara Capai Rp2,67 Triliun hingga 7 Maret 2025
Belanja Negara di Sulawesi Tenggara Capai Rp2,67 Triliun hingga 7 Maret 2025

Hingga 7 Maret 2025, belanja negara di Sulawesi Tenggara mencapai Rp2,67 triliun, terdiri dari belanja kementerian/lembaga dan transfer ke daerah, dengan realisasi pendapatan negara mencapai Rp486,09 miliar.

Pendapatan Negara Sultra Capai Rp326,5 Miliar, Belanja Negara Sentuh Rp2,31 Triliun
Pendapatan Negara Sultra Capai Rp326,5 Miliar, Belanja Negara Sentuh Rp2,31 Triliun

Hingga 14 Februari 2025, Pendapatan Negara di Sulawesi Tenggara mencapai Rp326,5 miliar, sementara realisasi Belanja Negara mencapai Rp2,31 triliun, dengan kinerja tertinggi di KPPN Kendari.

Pendapatan Negara Sulteng Tembus Rp13,96 Triliun, Melebihi Target!
Pendapatan Negara Sulteng Tembus Rp13,96 Triliun, Melebihi Target!

Realisasi pendapatan negara di Sulawesi Tengah mencapai Rp13,96 triliun pada 2024, melampaui target dan menunjukan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pajak Jadi Pendapatan Utama APBN Sulut Tahun 2024: Realisasi Capai Rp4 Triliun
Pajak Jadi Pendapatan Utama APBN Sulut Tahun 2024: Realisasi Capai Rp4 Triliun

Penerimaan pajak di Sulawesi Utara pada 2024 mencapai Rp4,08 triliun, melampaui target dan menjadi sumber utama pendapatan APBN di provinsi tersebut, meskipun APBN Sulut mencatatkan defisit.

PAD Sulsel Capai Rp10,59 Triliun di Akhir 2024: Pertumbuhan Positif Sektor Tertentu
PAD Sulsel Capai Rp10,59 Triliun di Akhir 2024: Pertumbuhan Positif Sektor Tertentu

Penerimaan asli daerah (PAD) Sulawesi Selatan mencapai Rp10,59 triliun hingga akhir 2024, menunjukkan pertumbuhan 5,88 persen dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun beberapa sektor pajak mengalami penurunan.

Transfer Ke Daerah Sulsel Capai Rp32 Triliun di 2024
Transfer Ke Daerah Sulsel Capai Rp32 Triliun di 2024

Realisasi Transfer ke Daerah (TKD) di Sulawesi Selatan hingga akhir 2024 mencapai Rp32,06 triliun, meningkat 6,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya, didorong peningkatan DAU, DAK, dan Dana Desa.