Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
FH Unmuh Jember Bedah Implementasi Keadilan Restoratif dalam RUU KUHAP
FH Unmuh Jember Bedah Implementasi Keadilan Restoratif dalam RUU KUHAP

Fakultas Hukum Unmuh Jember menggelar 'Ngaji Hukum' untuk membahas implementasi keadilan restoratif dalam RUU KUHAP, melibatkan berbagai pihak dan menghasilkan masukan akademik untuk Komisi III DPR RI.

KUHAP Harus Terbit Sebelum KUHP Baru Berlaku, Kata Pakar Hukum Unair
KUHAP Harus Terbit Sebelum KUHP Baru Berlaku, Kata Pakar Hukum Unair

Pakar hukum Unair, Prof. Sadjijono, menekankan pentingnya Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) disahkan sebelum KUHP baru berlaku pada 2026 untuk menghindari tumpang tindih dan penyalahgunaan kekuasaan.

LBH Jakarta Kritik RUU KUHAP: Superioritas Penyidikan Ancam Hak Tersangka
LBH Jakarta Kritik RUU KUHAP: Superioritas Penyidikan Ancam Hak Tersangka

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan pengamat kepolisian mengkritik draf revisi RUU KUHAP yang dinilai memberikan superioritas penyidikan dan berpotensi melanggar hak tersangka serta menghilangkan prinsip check and balance.

Kapolda Kepri dan MKD DPR RI Jalin Sinergi Perkuat Penegakan Hukum
Kapolda Kepri dan MKD DPR RI Jalin Sinergi Perkuat Penegakan Hukum

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin menerima kunjungan MKD DPR RI untuk membahas sinergi penegakan hukum dan menjaga marwah kelembagaan.

Unhas Bedah RUU KUHAP: Sorot Independensi Polri dan Keseimbangan Kekuasaan
Unhas Bedah RUU KUHAP: Sorot Independensi Polri dan Keseimbangan Kekuasaan

Fakultas Hukum Unhas menggelar lokakarya untuk membahas RUU KUHAP, fokus pada independensi Polri dan keseimbangan kekuasaan antara kepolisian dan kejaksaan demi penegakan hukum yang adil dan transparan.

Reformasi Hukum Komprehensif: Desakan Praktisi Atasi Impunitas di Indonesia
Reformasi Hukum Komprehensif: Desakan Praktisi Atasi Impunitas di Indonesia

Praktisi hukum mendesak reformasi hukum komprehensif dan transparan di Indonesia untuk mengatasi impunitas dan memastikan keadilan serta kesetaraan bagi seluruh masyarakat, khususnya terkait Undang-Undang Kejaksaan yang dinilai kontroversial.

Pengamat Hukum: Pembagian Kewenangan Tetap Penting dalam Penegakan Hukum di Indonesia
Pengamat Hukum: Pembagian Kewenangan Tetap Penting dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Pengamat hukum Teguh Purnomo menekankan pentingnya pembagian kewenangan dalam penegakan hukum Indonesia untuk mencegah kekacauan, terutama dengan revisi UU Kejaksaan dan KUHAP yang berpotensi menimbulkan tumpang tindih kewenangan.

RKUHP dan UU Kejaksaan: Potensi Tumpang Tindih Kewenangan Penegak Hukum
RKUHP dan UU Kejaksaan: Potensi Tumpang Tindih Kewenangan Penegak Hukum

Pakar Hukum Administrasi Unair Prof. Sri Winarsi menyoroti potensi tumpang tindih kewenangan antara kepolisian dan kejaksaan akibat RKUHP dan UU Kejaksaan yang baru, mengancam prinsip diferensiasi fungsional dan check and balances dalam penegakan hukum In

RUU KUHAP: Akademisi Tekankan Detail Wewenang Hukum untuk Hindari Tumpang Tindih
RUU KUHAP: Akademisi Tekankan Detail Wewenang Hukum untuk Hindari Tumpang Tindih

Prof. Tongat dari UMM menekankan pentingnya detail wewenang lembaga hukum dalam RUU KUHAP untuk mencegah tumpang tindih dan memastikan optimalisasi restorative justice.

RUU KUHAP: Penguatan Penegakan Hukum, Keseimbangan Kewenangan, dan Sinergi Antar Lembaga
RUU KUHAP: Penguatan Penegakan Hukum, Keseimbangan Kewenangan, dan Sinergi Antar Lembaga

Pakar Hukum Unair menyoroti pentingnya RUU KUHAP untuk memperkuat penegakan hukum dengan menciptakan keseimbangan kewenangan antar lembaga dan sinergi dalam sistem peradilan pidana terpadu.

Evaluasi Kurikulum Pendidikan Polri: Pakar Hukum Usul Perbaikan
Evaluasi Kurikulum Pendidikan Polri: Pakar Hukum Usul Perbaikan

Pakar hukum Hibnu Nugroho mengusulkan evaluasi kurikulum pendidikan Polri untuk mencegah penyalahgunaan wewenang, menekankan pentingnya asesmen psikologis dan pembatasan penggunaan senjata api.