SGN Perkuat Ekosistem Bisnis Lewat SugarCo Business Cockpit: Transformasi Digital di Industri Gula Nasional
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) luncurkan SugarCo Business Cockpit, pusat kendali digital untuk modernisasi dan efisiensi industri gula nasional, mendukung ketahanan pangan Indonesia.

PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) mengumumkan langkah strategisnya dalam memperkuat ekosistem bisnis gula nasional melalui transformasi digital. Langkah ini diwujudkan dengan peluncuran SugarCo Business Cockpit, sebuah pusat kendali digital canggih berbasis teknologi informasi modern. Peluncuran ini dilakukan di Surabaya pada Rabu, 16 April. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan daya saing industri gula Indonesia.
Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menjelaskan bahwa transformasi digital ini merupakan jawaban atas tantangan industri dan kebutuhan modernisasi sektor gula nasional. Ia menekankan bahwa pendirian SugarCo Business Cockpit merupakan komitmen nyata PT SGN dalam mendukung kebijakan Holding Perkebunan Nusantara yang menjadikan digitalisasi sebagai pilar utama transformasi bisnis. Dengan sistem ini, diharapkan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat.
SugarCo Business Cockpit dilengkapi teknologi terkini yang memungkinkan pemantauan data secara real-time, akurat, dan komprehensif. Kemampuan ini sangat krusial dalam mendukung pengambilan keputusan strategis berbasis data di era industri 4.0. PT SGN menargetkan fasilitas ini akan menjadi pusat kendali utama untuk seluruh aktivitas operasional perusahaan di seluruh Indonesia. Dengan dukungan penuh dari holding dan penguatan infrastruktur digital, PT SGN optimistis dapat memperkuat posisinya di industri gula nasional dan berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia.
SugarCo Business Cockpit: Pusat Kendali Digital Terintegrasi
Upaya digitalisasi yang dilakukan PT SGN tidak hanya sebatas infrastruktur fisik. PT SGN telah memiliki beberapa platform digital seperti E-Farming, E-Tera, dan ProDIS (Production Information System). Semua platform ini telah diintegrasikan ke dalam proses bisnis untuk mempercepat distribusi informasi, meningkatkan produktivitas, serta memastikan tata kelola perusahaan yang lebih adaptif dan transparan. Integrasi ini menjadi kunci dalam menciptakan efisiensi operasional yang optimal.
Mahmudi menambahkan, “Kami yakin sinergi antara teknologi dan sumber daya manusia akan menjadi kunci dalam mewujudkan kinerja unggul dan keberlanjutan perusahaan.” Pernyataan ini menekankan pentingnya peran manusia dalam mengelola dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian, transformasi digital tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia.
Integrasi platform digital ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai seluruh aspek operasional perusahaan, mulai dari proses produksi hingga distribusi. Hal ini akan memudahkan dalam melakukan monitoring, analisis, dan pengambilan keputusan yang tepat dan cepat.
Dengan adanya sistem yang terintegrasi, diharapkan dapat meminimalisir potensi kesalahan dan meningkatkan efisiensi kerja secara signifikan. Transparansi dalam pengelolaan data juga akan terjamin, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap PT SGN.
Dukungan Holding dan Harapan untuk Ketahanan Pangan
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, memberikan apresiasi atas inisiatif digitalisasi PT SGN. Ia melihat SugarCo Business Cockpit sebagai akselerasi menuju efisiensi dan transparansi yang lebih baik. “Keberadaan SugarCo Business Cockpit mencerminkan komitmen kuat PT SGN mengadopsi teknologi sebagai fondasi budaya kerja baru,” ujar Abdul Ghani.
Dukungan penuh dari Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memajukan industri gula nasional melalui pemanfaatan teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan untuk meningkatkan daya saing di pasar global.
Dengan adanya dukungan tersebut, PT SGN optimistis dapat mencapai targetnya dalam memperkuat posisi di industri gula nasional dan berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia. Transformasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing industri gula Indonesia di kancah internasional.
Keberhasilan implementasi SugarCo Business Cockpit diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di sektor perkebunan untuk melakukan transformasi digital guna meningkatkan efisiensi dan daya saing.
Secara keseluruhan, peluncuran SugarCo Business Cockpit menandai langkah maju yang signifikan bagi PT SGN dan industri gula nasional dalam menghadapi tantangan era modern. Komitmen terhadap digitalisasi dan inovasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing industri gula Indonesia serta berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.