Sidang Kasus Narkoba Eks Satresnarkoba Barelang Ditunda, Saksi dari Polda Kepri Tunggu Pekan Depan
Sidang pemeriksaan saksi kasus narkoba 10 mantan anggota Satresnarkoba Barelang dan 2 kurir di PN Batam ditunda karena Ketua Majelis Hakim berhalangan. Sidang akan dilanjutkan pekan depan.

Pengadilan Negeri (PN) Batam menunda sidang pemeriksaan saksi dalam kasus tindak pidana narkoba yang melibatkan mantan Kasatresnarkoba Polresta Barelang dan sembilan anggotanya. Sidang yang dijadwalkan Kamis (21/2) ditunda karena Ketua Majelis Hakim berhalangan dan akan dilanjutkan Kamis (27/2) mendatang.
Penundaan sidang ini disampaikan oleh Hakim Anggota Dauglas Napitupulu di ruang sidang utama PN Batam. Ia menjelaskan bahwa Ketua Majelis Hakim berhalangan hadir karena ada agenda di Mahkamah Agung. Dua saksi dari Polda Kepri yang telah dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Batam pun harus menunggu hingga pekan depan untuk memberikan kesaksian.
Kasus ini melibatkan 12 terdakwa, terdiri dari 10 mantan anggota Satresnarkoba Polresta Barelang, termasuk mantan Kasatresnarkoba Kompol Satria Nanda, dan dua kurir. Salah satu kurir merupakan mantan anggota kepolisian. Para terdakwa didakwa atas berbagai pelanggaran terkait penyalahgunaan narkoba.
Kronologi Penundaan Sidang
Sidang yang semula dijadwalkan untuk pemeriksaan saksi dari JPU terpaksa ditunda. Hakim Dauglas, setelah memastikan tidak ada pertanyaan dari JPU maupun penasehat hukum terdakwa, mengetuk palu dan menunda sidang selama satu minggu. Kedua saksi dari Polda Kepri yang telah hadir pun harus menunggu hingga sidang berikutnya.
JPU Kejari Batam telah mempersiapkan dua saksi polisi dari Polda Kepri yang berperan dalam penangkapan para terdakwa. Namun, karena penundaan sidang, kesaksian mereka harus ditunda hingga pekan depan. Pihak JPU menyatakan kesiapannya untuk kembali menghadirkan saksi-saksi tersebut pada sidang selanjutnya.
Meskipun sidang ditunda, proses hukum kasus ini tetap berlanjut. Penundaan ini semata-mata karena halangan yang tidak terduga dari pihak pengadilan, dan bukan karena kendala dari pihak JPU atau terdakwa.
Para Terdakwa dan Saksi
Terdakwa dalam kasus ini terdiri dari 10 mantan anggota Satresnarkoba Polresta Barelang, yakni Kompol Satria Nanda (mantan Kasatresnarkoba), Haris Chandra, Jaka Surya, Sigit Sarwoei, Ibnu Ma’ruf, Rahmadi, Fadillah, Aryanto, Junaedi Gunawan, dan Wan Rahmat. Selain itu, terdapat dua terdakwa sipil yang berperan sebagai kurir, yaitu Zulkifli Simanjuntak dan Aziz Matua Siregar.
Sementara itu, saksi yang telah dihadirkan JPU adalah dua anggota polisi dari Polda Kepri yang terlibat langsung dalam proses penangkapan para terdakwa. Mereka akan memberikan kesaksian terkait kronologi penangkapan dan barang bukti yang ditemukan.
Proses hukum kasus ini terus berlanjut dan publik menantikan kelanjutan persidangan pekan depan untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan kasus ini.
Sidang ini menjadi sorotan publik mengingat melibatkan sejumlah anggota kepolisian. Proses hukum yang transparan dan adil diharapkan dapat ditegakkan dalam kasus ini.