24 Emiten Lakukan Buyback Saham Tanpa RUPS, Capai Rp937 Miliar
24 Emiten Lakukan Buyback Saham Tanpa RUPS, Capai Rp937 Miliar

OJK laporkan 24 emiten telah melakukan buyback saham tanpa RUPS senilai Rp937,42 miliar hingga akhir April 2025, sebagai langkah antisipasi tekanan pasar keuangan global.

BRI Buyback Saham Rp3 Triliun: Strategi Jaga Kepentingan Pemegang Saham dan Tingkatkan Kinerja
BRI Buyback Saham Rp3 Triliun: Strategi Jaga Kepentingan Pemegang Saham dan Tingkatkan Kinerja

BRI mengumumkan buyback saham senilai Rp3 triliun pada April 2025 sebagai strategi untuk menjaga kepentingan pemegang saham, mendukung program kepemilikan saham karyawan, dan meningkatkan kinerja jangka panjang.

Revisi Aturan Bursa Efek Indonesia: Strategi Tingkatkan Kepercayaan Investor
Revisi Aturan Bursa Efek Indonesia: Strategi Tingkatkan Kepercayaan Investor

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, optimis revisi aturan "trading halt" dan ARB akan meningkatkan kepercayaan investor di pasar modal Indonesia, terutama dalam menghadapi volatilitas global.

BNI Buyback Saham Rp1,5 Triliun: Strategi Perkuat Kepercayaan Investor
BNI Buyback Saham Rp1,5 Triliun: Strategi Perkuat Kepercayaan Investor

BNI resmi menyetujui buyback saham hingga Rp1,5 triliun dalam RUPST, sebagai strategi untuk memperkuat kepercayaan investor dan beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis.

Aksi Buyback Himbara: Sentimen Positif, Namun Investor Tetap Wait and See
Aksi Buyback Himbara: Sentimen Positif, Namun Investor Tetap Wait and See

Pengamat menilai aksi buyback saham Himbara berdampak positif pada pasar saham Indonesia, meskipun investor masih menunggu efek jangka panjangnya.

Buyback Saham Kemudahan Baru, Investor Besar Diminta Jadi Penopang Pasar
Buyback Saham Kemudahan Baru, Investor Besar Diminta Jadi Penopang Pasar

OJK mempermudah aksi buyback saham tanpa RUPS, namun pengamat pasar modal mendorong investor besar berperan sebagai liquidity provider untuk menstabilkan IHSG yang sedang volatil.

OJK Terapkan Kebijakan Buyback Saham Tanpa RUPS: Solusi Jangka Pendek atau Risiko Governance?
OJK Terapkan Kebijakan Buyback Saham Tanpa RUPS: Solusi Jangka Pendek atau Risiko Governance?

Kebijakan OJK terkait pembelian kembali saham tanpa RUPS dinilai efektif jangka pendek, namun berisiko mengurangi transparansi dan hanya solusi sementara untuk IHSG yang melemah.

Buyback Saham Tanpa RUPS: Solusi Jitu Atasi IHSG Anjlok atau Jebakan Baru?
Buyback Saham Tanpa RUPS: Solusi Jitu Atasi IHSG Anjlok atau Jebakan Baru?

Anjloknya IHSG mendorong OJK mengizinkan buyback saham tanpa RUPS; kebijakan ini efektif dalam jangka pendek, namun menimbulkan pertanyaan efektivitas jangka panjang dan potensi penyalahgunaan.

OJK Izinkan Pembelian Saham Kembali Tanpa RUPS di Tengah Volatilitas Pasar
OJK Izinkan Pembelian Saham Kembali Tanpa RUPS di Tengah Volatilitas Pasar

OJK menerbitkan kebijakan baru yang mengizinkan perusahaan melakukan pembelian kembali saham tanpa persetujuan RUPS untuk menstabilkan pasar saham Indonesia yang sedang mengalami volatilitas tinggi.

Antisipasi Volatilitas Pasar Saham: Belajar dari Strategi Global
Antisipasi Volatilitas Pasar Saham: Belajar dari Strategi Global

Trading halt di BEI akibat penurunan IHSG tajam menjadi pelajaran berharga untuk mengantisipasi volatilitas pasar saham, dengan belajar dari strategi negara lain seperti AS, Jepang, China, dan Korea Selatan.

OJK Izinkan Buyback Saham Tanpa RUPS: Kabar Baik di Tengah Volatilitas Pasar
OJK Izinkan Buyback Saham Tanpa RUPS: Kabar Baik di Tengah Volatilitas Pasar

OJK memberikan izin bagi emiten yang telah mengumumkan RUPS untuk langsung melakukan buyback saham tanpa perlu menunggu RUPS, sebagai respons atas fluktuasi pasar saham yang signifikan.

OJK Optimistis Buyback Saham Akan Meningkat di Tengah Volatilitas Pasar
OJK Optimistis Buyback Saham Akan Meningkat di Tengah Volatilitas Pasar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis banyak emiten akan melakukan buyback saham menyusul kebijakan baru yang mempermudah prosesnya di tengah volatilitas pasar saham Indonesia.