Badung Pelajari Strategi Komunikasi Publik Kemensetneg untuk Tingkatkan Layanan Informasi
Pemerintah Kabupaten Badung melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sekretariat Negara untuk mempelajari strategi komunikasi publik guna meningkatkan penyampaian informasi kepada masyarakat.
Badung, Bali - Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kabupaten Badung melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Kunjungan ini bertujuan mempelajari strategi komunikasi publik Kemensetneg, khususnya dalam mensosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap perubahan di bidang pengelolaan komunikasi publik.
Strategi Komunikasi Publik di Era Digital
Kabag Prokompim Setda Badung, Made Suardita, menjelaskan bahwa perubahan birokrasi menuntut adaptasi di bidang komunikasi publik. Pemerintah Kabupaten Badung ingin menggali informasi dan strategi efektif Kemensetneg dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Harapannya, strategi tersebut dapat diadopsi dan diterapkan di Kabupaten Badung untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi kepada publik.
Suardita menambahkan, "Kami berharap kunjungan ini memberikan banyak pengetahuan dan informasi berharga yang dapat kami terapkan di Badung untuk meningkatkan layanan informasi kepada masyarakat." Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemkab Badung untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik melalui komunikasi yang efektif dan modern.
Kemensetneg: Menyampaikan Informasi kepada Semua Generasi
Pranata Humas Ahli Madya Biro Humas Kemensetneg, Faisal Fahmi, menjelaskan bahwa Kemensetneg memiliki peran penting dalam membantu Presiden dalam penyiapan data, penyusunan naskah presiden, hingga penerbitan peraturan perundang-undangan. Biro Humas Kemensetneg bertanggung jawab atas pengelolaan dan pelayanan informasi publik, monitoring media, dan diseminasi informasi terkait kegiatan Presiden, Wapres, dan Kemensetneg.
Salah satu tantangan utama adalah memastikan informasi dapat diakses oleh semua generasi. Untuk itu, Kemensetneg melakukan adaptasi dengan memaksimalkan penggunaan media sosial. Namun, pemanfaatan media sosial tetap berpedoman pada pilar konten yang terdiri dari unsur informatif (60%), interaktif (10%), dan edutainment (30%). Hal ini memastikan informasi yang disampaikan akurat, menarik, dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
Adopsi Strategi untuk Badung
Kunjungan kerja ini diharapkan menghasilkan strategi komunikasi yang lebih efektif bagi Pemkab Badung. Dengan mempelajari praktik terbaik Kemensetneg, Pemkab Badung dapat meningkatkan kualitas penyampaian informasi kepada masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Faisal Fahmi juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi dan tren komunikasi. Kemensetneg secara aktif berupaya untuk menjangkau publik melalui berbagai platform digital. Dengan mengadopsi strategi ini, Pemkab Badung dapat menjangkau lebih banyak warga dan meningkatkan pemahaman publik terhadap program-program pemerintah.
Kesimpulan
Kunjungan kerja Bagian Prokompim Setda Kabupaten Badung ke Kemensetneg menandai komitmen Pemkab Badung untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik. Dengan mempelajari strategi Kemensetneg, diharapkan Pemkab Badung dapat menerapkan strategi komunikasi yang lebih efektif dan modern, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat. Hal ini akan memperkuat transparansi dan partisipasi publik dalam pembangunan daerah.