Efisiensi Anggaran, DP3AP2KB Batam Sesuaikan Lokasi Kegiatan
DP3AP2KB Batam melakukan penyesuaian lokasi kegiatan dan efisiensi anggaran hingga Rp1,3 miliar, termasuk meniadakan penggunaan hotel untuk pelatihan dan seminar, namun tetap prioritaskan program utama.

Batam, 12 Maret 2024 - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batam, Kepulauan Riau, melakukan penyesuaian lokasi pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk efisiensi anggaran. Kebijakan ini berdampak pada berbagai program yang telah direncanakan.
Kepala DP3AP2KB Batam, Novi Harmadyastuti, mengungkapkan bahwa salah satu perubahan signifikan adalah penghentian penggunaan hotel untuk pelatihan dan seminar. "Biasanya kalau kegiatan di hotel sudah satu paket dengan konsumsi, sekarang harus disesuaikan. Jadi untuk efisiensi, sewa hotel ditiadakan dan konsumsi yang sebelumnya prasmanan kini akan diganti dengan nasi kotak," jelasnya dalam wawancara pada Rabu lalu.
Efisiensi anggaran ini memaksa DP3AP2KB Batam untuk memikirkan ulang strategi pelaksanaan program. Dampaknya, beberapa kegiatan terpaksa ditunda atau diubah pelaksanaannya, termasuk pelatihan public speaking yang semula dijadwalkan pasca Lebaran. Penundaan ini disebabkan oleh kebutuhan mencari lokasi alternatif yang sesuai dengan anggaran yang lebih terbatas.
Penyesuaian Lokasi dan Penjadwalan
Pelatihan public speaking yang membutuhkan waktu seminggu, kini harus menyesuaikan jadwal dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain karena akan dilaksanakan di gedung pemerintah kota. Pemkot Batam menjadi pilihan utama, namun ketersediaan tempat dan jadwal menjadi kendala mengingat banyaknya OPD yang juga menggunakan fasilitas tersebut. Penjadwalan yang matang sangat diperlukan sebelum pemesanan tempat dapat dilakukan.
Gedung Gurindam di Sekupang menjadi alternatif lain, namun jarak tempuh dan akses transportasi bagi peserta menjadi pertimbangan. Selain pelatihan public speaking, seminar pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak juga tengah direncanakan ulang menyesuaikan dengan efisiensi anggaran yang diterapkan.
Tidak hanya pelatihan dan seminar, peringatan hari besar seperti Hari Kartini dan Hari Anti Kekerasan juga akan mengalami penyesuaian, baik dari segi konsumsi maupun skala acara. "Volume kegiatan mungkin lebih kecil dan tempat pelaksanaannya menyesuaikan kondisi yang ada," ujar Novi.
Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas
Total efisiensi anggaran yang harus dilakukan DP3AP2KB Batam mencapai Rp1,3 miliar. Meskipun demikian, Novi memastikan bahwa program prioritas, seperti program KB gratis, tetap akan berjalan karena dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK).
DP3AP2KB Batam berkomitmen untuk tetap menjalankan program-program utamanya meskipun dengan adanya efisiensi anggaran. Penyesuaian teknis dilakukan agar program tetap memberikan manfaat bagi masyarakat dan selaras dengan visi dan misi dinas. Pihaknya berupaya mencari solusi terbaik agar dampak efisiensi anggaran tidak mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Langkah-langkah efisiensi yang dilakukan DP3AP2KB Batam ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola anggaran dengan bijak dan efektif, tanpa mengorbankan program-program penting yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.