IAKN Ambon dan BPOM jajaki Kerja Sama Pengawasan Obat dan Makanan
Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon jajaki kerja sama untuk memperkuat pengawasan obat dan makanan serta edukasi kepada masyarakat.
Ambon, 6 Februari 2024 - Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon resmi menjajaki kerja sama pengawasan obat dan makanan. Langkah kolaboratif ini diharapkan akan meningkatkan pengawasan dan edukasi masyarakat terkait keamanan produk obat dan makanan di Kota Ambon.
Inisiatif ini diungkapkan oleh Rektor III IAKN Ambon, Branckly E. Picanussa. Menurutnya, kerja sama ini akan diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Tujuan utama adalah memperkuat kolaborasi antara kedua institusi dalam pengawasan obat dan makanan, serta pengembangan pendidikan terkait kesehatan dan keamanan pangan di Ambon.
Penguatan Pengawasan dan Edukasi
Picanussa menekankan pentingnya kerja sama ini dalam meningkatkan efektivitas pengawasan dan edukasi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Ambon yang sebelumnya telah membahas MoU serupa dengan BPOM untuk optimalisasi pengawasan di kota tersebut. Sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga pengawas diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam menjamin keamanan dan kualitas produk yang dikonsumsi masyarakat Ambon.
Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, turut menyampaikan optimismenya. Ia berharap kerja sama ini dapat mengoptimalkan sumber daya kampus IAKN Ambon. BPOM dan kampus akan berkolaborasi untuk menunjang proses pengawasan obat dan makanan, memanfaatkan keahlian dan sumber daya kampus untuk memberikan garansi keamanan produk.
Manfaat Kolaborasi IAKN Ambon dan BPOM
Ismail menambahkan bahwa kolaborasi ini selaras dengan visi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kerja sama ini membuka peluang berbagai kegiatan di kampus, seperti:
- Sosialisasi pentingnya penggunaan obat, makanan, dan kosmetik aman.
- Pengembangan kemampuan mahasiswa sesuai bakat dan minat.
- Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
- Pemanfaatan sumber daya kampus untuk menunjang program prioritas pemerintah.
Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya akan meningkatkan pengawasan, tetapi juga akan memberikan dampak positif pada pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan UMKM di Ambon. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kerja sama yang efektif antara institusi pendidikan dan lembaga pemerintah dalam memastikan keamanan pangan dan kesehatan masyarakat.
Kesimpulan
Penjajakan kerja sama antara IAKN Ambon dan BPOM Ambon menandai langkah penting dalam meningkatkan pengawasan obat dan makanan di Ambon. Kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan dampak positif yang luas, mulai dari peningkatan pengawasan hingga pemberdayaan masyarakat. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya kedua institusi, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat Ambon.