Jayawijaya Andalkan Sektor Perdagangan dan Pariwisata untuk Tingkatkan PAD
Pemkab Jayawijaya, Papua Pegunungan, menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor perdagangan dan pariwisata pada tahun 2025.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, menetapkan sektor perdagangan dan pariwisata sebagai pilar utama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025. Target PAD tahun ini sebesar Rp68,8 miliar, dan untuk mencapainya, Pemkab Jayawijaya akan fokus mengembangkan potensi kedua sektor tersebut. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayawijaya, Estepanus Lolo Kassa, di Wamena, Selasa (30/4).
Menurut Estepanus, sektor perdagangan di Jayawijaya telah menunjukkan perkembangan yang baik. Begitu pula dengan sektor pariwisata, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. "Sektor perdagangan berkembang sangat baik di sini, begitupun pariwisata, namun ke depan perlu didorong secara optimal agar target PAD dapat tercapai. Kami terus mendorong kerja sama lintas organisasi perangkat daerah (OPD) diperkuat supaya sumber-sumber pendapat itu bisa dicapai," ujarnya.
Untuk mencapai target PAD yang ambisius tersebut, Pemkab Jayawijaya telah merumuskan beberapa strategi. Strategi tersebut meliputi peningkatan pendapatan pajak dan retribusi daerah, serta pengembangan potensi PAD lainnya. Selain itu, Pemkab juga akan melakukan pemetaan potensi PAD secara menyeluruh, mengembangkan sektor unggulan, serta meningkatkan sosialisasi dan pelayanan publik.
Strategi Peningkatan PAD Jayawijaya
Pemkab Jayawijaya menyadari pentingnya kerjasama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencapai target PAD. Estepanus menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang efektif antar OPD. "Kerja sama harus terus dilakukan untuk memudahkan dalam pengurusan izin usaha, pengawasan usaha itu harus dilakukan oleh pemerintah secara baik supaya PAD bisa diraih secara optimal," jelasnya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses perizinan usaha dan pengawasan, sehingga potensi PAD dapat dioptimalkan.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan pendapatan pajak dan retribusi. Pemkab Jayawijaya akan melakukan pemetaan potensi PAD yang ada, mengidentifikasi sektor-sektor unggulan, dan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepatuhan pajak. Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan publik juga menjadi prioritas, agar masyarakat lebih mudah dan nyaman dalam berinteraksi dengan pemerintah.
Lebih lanjut, pengembangan sektor unggulan seperti perdagangan dan pariwisata akan menjadi kunci keberhasilan. Pemkab Jayawijaya akan berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta menyediakan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan kedua sektor tersebut. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi yang berdampak positif pada PAD.
Optimisme Terhadap Pencapaian Target
Estepanus Lolo Kassa optimistis bahwa target PAD tahun ini dapat tercapai jika seluruh OPD di lingkungan Pemkab Jayawijaya menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) dengan baik. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar OPD dalam upaya mencapai target tersebut. "Setiap rapat kami tekankan agar kerja sama lintas OPD ditingkatkan supaya sesuatu yang sulit itu bisa menjadi mudah karena kalau komunikasi dan koordinasi berjalan baik target lebih mudah dicapai," tegasnya.
Dengan strategi yang terukur dan komitmen dari seluruh pihak terkait, Pemkab Jayawijaya berharap dapat meningkatkan PAD secara signifikan melalui optimalisasi sektor perdagangan dan pariwisata. Keberhasilan ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Jayawijaya.
Perlu adanya pengawasan yang ketat dan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas strategi yang diterapkan. Transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah juga sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan penggunaan dana PAD sesuai dengan peruntukannya.