KP2MI Bidik Lulusan PTDI-STTD Jadi Pekerja Migran Andal
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) melihat potensi besar lulusan PTDI-STTD Bekasi untuk menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di sektor transportasi di luar negeri.

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) tengah melirik potensi besar lulusan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) Bekasi sebagai calon pekerja migran Indonesia (PMI). Wakil Menteri KP2MI, Christina Aryani, melakukan kunjungan ke PTDI-STTD pada Rabu (12/3) untuk menjajaki peluang kerja sama ini. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mencari calon PMI yang handal dan terampil di bidang transportasi, khususnya dari kalangan lulusan PTDI-STTD.
Awalnya, Wamen Christina mengaku pesimistis karena sebagian besar lulusan PTDI-STTD telah terserap di berbagai instansi dengan ikatan dinas. Namun, setelah berdiskusi dengan Direktur PTDI-STTD, optimisme tersebut kembali muncul. Ternyata, PTDI-STTD juga memiliki kelas-kelas mandiri di berbagai jurusan yang berkaitan dengan transportasi darat, termasuk perkeretaapian. Hal ini membuka peluang bagi KP2MI untuk merekrut lulusan PTDI-STTD sebagai calon PMI.
Wamen Christina menekankan pentingnya pengayaan kompetensi dan penyesuaian kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja luar negeri. Pelatihan bahasa juga menjadi faktor penting dalam mempersiapkan lulusan PTDI-STTD untuk bekerja di luar negeri. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang bagi lulusan PTDI-STTD untuk berkarier di luar negeri dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Peluang Kerja di Luar Negeri bagi Lulusan PTDI-STTD
Beberapa peluang kerja di luar negeri yang dibidik KP2MI untuk lulusan PTDI-STTD antara lain sektor pengemudi bus di Arab Saudi. Wamen Christina juga optimistis kerja sama ini dapat diperluas ke sektor lain seperti perkeretaapian. Sektor perkeretaapian membutuhkan banyak tenaga kerja terampil, seperti masinis, teknisi listrik (electrician), dan petugas penanganan darat (ground handling).
PTDI-STTD memiliki reputasi sebagai institusi vokasi yang berkualitas dan profesional. Oleh karena itu, KP2MI siap bekerja sama dengan PTDI-STTD untuk mengembangkan program pelatihan dan penempatan PMI yang lebih terarah dan efektif. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing PMI Indonesia di pasar kerja internasional.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan semakin banyak lulusan PTDI-STTD yang memiliki kesempatan untuk bekerja di luar negeri. Hal ini tentu akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan perekonomian Indonesia dan kesejahteraan para pekerja migran.
Keunggulan PTDI-STTD:
- Institusi vokasi berkualitas dan profesional
- Menyediakan kelas mandiri berbagai jurusan transportasi darat
- Lulusan memiliki keahlian terampil di bidang transportasi
Kerja sama antara KP2MI dan PTDI-STTD ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerja migran Indonesia yang kompeten dan siap bersaing di pasar internasional. Dengan dukungan pelatihan yang memadai dan penyesuaian kurikulum, lulusan PTDI-STTD diharapkan dapat mengisi berbagai posisi yang dibutuhkan di sektor transportasi luar negeri.