Pemkot Bengkulu Cetak 105.244 SPPT PBB untuk Tingkatkan PAD
Pemerintah Kota Bengkulu mencetak 105.244 SPPT PBB untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meluncurkan aplikasi pembayaran pajak daerah 'PADEK'.

Pemerintah Kota Bengkulu tengah gencar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi pajak bumi dan bangunan (PBB). Sejak sebelum Lebaran hingga saat ini, Pemkot Bengkulu telah mencetak sebanyak 105.244 Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Proses pencetakan massal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong masyarakat membayar pajak tepat waktu dan meningkatkan pendapatan daerah.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Nurlia Dewi, menjelaskan bahwa pencetakan SPPT PBB ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan PAD. "Sekarang kami melakukan percetakan PBB massal dan sudah dilakukan satu minggu sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah dan sampai saat ini masih dilakukan dengan total yaitu sebanyak 105.244 SPT," ujarnya. Target penyelesaian pencetakan SPPT PBB adalah tanggal 14 April 2025, dan pendistribusiannya akan dilakukan melalui seluruh kecamatan, kelurahan, hingga ke rumah-rumah warga pada tanggal 20 April 2025.
Pemkot Bengkulu berharap langkah ini akan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar PBB. "Kita berharap kepada seluruh masyarakat agar masyarakat Kota Bengkulu dapat membayar pajak. Sebab, SPPT merupakan salah satu dokumen untuk proses pembayaran PBB," kata Nurlia Dewi. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan PAD Kota Bengkulu di tahun ini.
Aplikasi Pembayaran Pajak 'PADEK'
Bersamaan dengan pendistribusian SPPT PBB, Pemkot Bengkulu juga akan meluncurkan aplikasi pembayaran pajak daerah yang diberi nama 'PADEK'. Aplikasi ini diluncurkan oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dan diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam membayar PBB tanpa harus datang langsung ke loket pembayaran. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat membayar pajak secara online dan lebih efisien.
Aplikasi 'PADEK' dapat diunduh melalui Playstore dan diinstal pada smartphone berbasis Android. Aplikasi ini direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir April 2025. "Nanti bisa bayar melalui aplikasi dengan catatan ada saldo di rekening tabungan. Tinggal ikut petunjuk dari aplikasi nanti bisa bayar lewat BTN, BSI, Bank Bengkulu dan lainnya," jelas Nurlia Dewi. Dengan demikian, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dan kemudahan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.
Sistem pembayaran online melalui aplikasi 'PADEK' ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pajak daerah. Selain itu, aplikasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak tepat waktu dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Kemudahan Akses dan Transparansi
Inovasi ini menunjukkan komitmen Pemkot Bengkulu dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Dengan adanya aplikasi 'PADEK', proses pembayaran PBB menjadi lebih praktis, cepat, dan transparan. Masyarakat tidak perlu lagi antre di loket pembayaran dan dapat melakukan pembayaran kapan saja dan di mana saja.
Langkah Pemkot Bengkulu dalam mencetak SPPT PBB dan meluncurkan aplikasi 'PADEK' merupakan upaya yang terintegrasi untuk meningkatkan PAD dan memberikan kemudahan kepada masyarakat. Harapannya, dengan adanya inovasi ini, kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak akan meningkat dan berkontribusi pada pembangunan Kota Bengkulu yang lebih baik.
Pemkot Bengkulu juga berharap aplikasi ini dapat membantu mengurangi potensi kebocoran pendapatan daerah dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak. Dengan sistem yang terintegrasi dan transparan, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat dalam membayar pajak.
Ke depannya, Pemkot Bengkulu akan terus berupaya meningkatkan pelayanan publik dan mengembangkan sistem perpajakan yang lebih modern dan efisien. Hal ini dilakukan untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu.