Pemkot Padang Petakan Potensi SDM, Birokrasi Unggul Jadi Target
Pemerintah Kota Padang memetakan potensi SDM aparatur untuk meningkatkan kualitas birokrasi dan mencapai visi Kota Padang yang unggul.

Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, tengah fokus memetakan potensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahannya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola birokrasi dan mewujudkan visi Kota Padang yang lebih unggul. Wali Kota Padang, Fadly Amran, memimpin langsung inisiatif ini, yang mencakup pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator sebagai bagian dari target 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Pemetaan kemampuan SDM ini, yang disebut talent mapping, diharapkan mampu mengukur kompetensi dan kinerja para pejabat. Proses ini dirancang untuk menempatkan pejabat yang tepat pada posisi yang sesuai dengan keahlian dan potensinya, sehingga dapat mendukung pencapaian visi Kota Padang secara maksimal. Wali Kota Fadly Amran menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh peserta dalam program ini, karena hasil talent mapping akan menjadi dasar dalam penempatan dan pengembangan karier ke depan.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis Pemkot Padang dalam membangun birokrasi yang andal dan berdaya saing. Fadly Amran secara tegas menyatakan keinginannya untuk menjadikan birokrasi Kota Padang sebagai yang terbaik di Indonesia. Hal ini sejalan dengan harapan Wakil Wali Kota Maigus Nasir yang menekankan pentingnya profesionalisme dan kerja sama tim dalam mewujudkan visi kepemimpinan mereka, yang dilambangkan dengan moto "satujuan" untuk kemajuan Kota Padang.
Pemetaan Kompetensi dan Potensi SDM
Proses talent mapping yang dilakukan Pemkot Padang melibatkan tiga tahapan utama. Tahap pertama adalah computer assisted test (CAT) yang mengukur kepribadian dan pola kerja para pejabat. Tahap kedua berupa focus group discussion (FGD) untuk mendiskusikan lebih lanjut hasil CAT dan potensi masing-masing individu. Pejabat eselon II B juga diwajibkan menyelesaikan studi kasus sebagai bagian dari proses evaluasi.
Pelaksanaan talent mapping ini dikerjakan oleh tim ahli dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). Tim ini akan menganalisis hasil dari setiap tahapan untuk mengidentifikasi potensi, minat, dan bakat dari setiap peserta. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kemampuan dan potensi SDM di lingkungan Pemkot Padang.
Dengan adanya data yang akurat dan terukur, Pemkot Padang dapat melakukan penempatan dan pengembangan SDM yang lebih efektif dan efisien. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kinerja dan produktivitas pemerintahan, serta pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Padang.
Proses ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih kompetitif dan kolaboratif, sehingga para pejabat dapat saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan demikian, talent mapping ini bukan hanya sekadar pemetaan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang Pemkot Padang dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Dukungan Penuh Terhadap Visi Kepemimpinan
Baik Wali Kota Fadly Amran maupun Wakil Wali Kota Maigus Nasir memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan talent mapping ini. Keduanya menekankan pentingnya proses ini dalam mewujudkan visi Kota Padang yang lebih maju dan sejahtera. Mereka berharap seluruh pejabat dapat berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusi terbaiknya dalam proses ini.
Dengan adanya pemetaan potensi SDM yang akurat, Pemkot Padang dapat menempatkan pejabat yang tepat pada posisi yang sesuai dengan keahlian dan potensinya. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pemerintahan, serta pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Kota Padang.
Lebih lanjut, talent mapping ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan profesionalisme dan etos kerja para pejabat. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan dan potensi diri, para pejabat diharapkan dapat lebih fokus pada pengembangan karier dan peningkatan kualitas kinerja.
Pemkot Padang berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola birokrasi. Talent mapping ini merupakan salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan komitmen tersebut. Dengan SDM yang berkualitas dan terampil, Pemkot Padang optimis dapat mencapai visi dan misinya untuk membangun Kota Padang yang lebih maju dan sejahtera.
Keberhasilan program ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik, efisiensi dan efektivitas kerja pemerintahan, serta pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Padang. Proses talent mapping ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Padang dalam membangun birokrasi yang modern, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.