Tahukah Anda? Pemkot Tangerang Libatkan Bidan dalam Edukasi Jarak Kelahiran Anak untuk Keluarga Berkualitas
Pemerintah Kota Tangerang gandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk edukasi perencanaan Jarak Kelahiran Anak dan kontrasepsi, demi keluarga berkualitas.

Pemerintah Kota Tangerang mengambil langkah proaktif dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga di wilayahnya. Melalui kolaborasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), pemerintah kota menyelenggarakan program edukasi dan penyuluhan komprehensif. Program ini difokuskan pada perencanaan keluarga berkualitas, termasuk penentuan jumlah dan Jarak Kelahiran Anak, serta penggunaan alat kontrasepsi yang tepat bagi pasangan usia subur (PUS).
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat mengenai berbagai pilihan kontrasepsi dan akses terhadap program keluarga berencana. Kegiatan edukasi ini direncanakan akan melibatkan IBI secara intensif mulai bulan depan. Harapannya, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan lengkap langsung dari tenaga ahli.
Dr. Dyah Utami, Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Tangerang, menjelaskan bahwa program ini merupakan komitmen Pemkot Tangerang untuk memastikan setiap keluarga memiliki akses informasi yang akurat. Edukasi ini juga bertujuan agar masyarakat dapat membuat pilihan yang tepat dalam perencanaan keluarga mereka. Wilayah sasaran telah dipetakan, khususnya kelurahan dengan angka partisipasi KB yang masih rendah.
Peran Bidan dalam Edukasi Perencanaan Keluarga
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) akan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program edukasi perencanaan keluarga di Kota Tangerang. Keterlibatan bidan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pasangan usia subur dan memberikan informasi mendalam mengenai jenis-jenis KB serta produk kontrasepsi yang tersedia. Edukasi ini penting untuk memastikan masyarakat memahami manfaat dan cara penggunaan setiap metode kontrasepsi.
Dr. Dyah Utami menegaskan bahwa IBI akan memberikan informasi komprehensif tentang berbagai pilihan kontrasepsi. Ini termasuk IUD (Intrauterine Device), implan, obat suntik 3 bulan, pil KB, dan kondom. Dengan pemahaman yang baik, pasangan dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka, sehingga perencanaan keluarga dapat berjalan optimal.
Program ini juga menekankan pentingnya akses yang mudah terhadap layanan dan alat kontrasepsi. Pemerintah Kota Tangerang berupaya keras untuk menghilangkan hambatan yang mungkin dihadapi masyarakat dalam mengakses program keluarga berencana. Edukasi yang diberikan oleh bidan diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga untuk masa depan yang lebih baik.
Target Wilayah dan Ketersediaan Alat Kontrasepsi
Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan pemetaan wilayah untuk mengidentifikasi area yang menjadi prioritas dalam program edukasi ini. Kelurahan dengan angka partisipasi KB yang masih rendah menjadi sasaran utama. Pendekatan ini memastikan bahwa bantuan dan informasi disalurkan ke tempat yang paling membutuhkan, sehingga kesenjangan dalam akses informasi dapat diminimalkan.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP3KB) Kota Tangerang memastikan ketersediaan stok alat kontrasepsi bagi pasangan usia subur. Ketersediaan ini mencakup beragam jenis, memberikan pilihan luas bagi masyarakat. Jenis alat kontrasepsi yang tersedia meliputi:
- IUD (Intrauterine Device)
- Implan
- Obat suntik 3 bulan
- Pil KB
- Kondom
Ketersediaan alat kontrasepsi yang beragam ini menjadi kunci dalam mendukung program perencanaan keluarga. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan stok atau terbatasnya pilihan, karena pemerintah telah menjamin pasokan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga.
Dukungan BKKBN dan Tujuan Keluarga Sejahtera
Upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam program perencanaan keluarga juga mendapatkan dukungan penuh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten. Dukungan ini mencakup penyediaan kebutuhan alat kontrasepsi, yang semakin memperkuat kapasitas kota dalam melayani masyarakat. Kolaborasi antarlembaga ini menunjukkan komitmen serius dalam mencapai tujuan bersama.
Tujuan utama dari seluruh program ini adalah untuk memastikan masyarakat memiliki beragam pilihan metode kontrasepsi. Dengan demikian, setiap keluarga dapat merencanakan jumlah dan Jarak Kelahiran Anak secara bijak, demi mewujudkan keluarga yang berkualitas, sehat, dan sejahtera. Perencanaan yang matang akan berdampak positif pada kesehatan ibu dan anak, serta kesejahteraan ekonomi keluarga.
DP3AP3KB Kota Tangerang berkomitmen untuk terus memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap informasi dan alat kontrasepsi yang diperlukan. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas, serta keluarga yang harmonis dan sejahtera di Kota Tangerang. Program ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik.