Belitung Timur Tetapkan Zakat Fitrah Rp37.500 per Jiwa untuk 1446 H/2025 M
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menetapkan zakat fitrah sebesar Rp37.500 per jiwa untuk tahun 1446 H/2025 M, mempertimbangkan harga beras dan hasil musyawarah berbagai pihak.

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, menetapkan besaran zakat fitrah untuk tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi sebesar Rp37.500 per jiwa. Keputusan ini diumumkan pada Rabu, 19 Februari 2025, di Manggar, oleh Kabag Kesra Sekretariat Pemkab Belitung Timur, Fajrianto. Penetapan ini melibatkan berbagai pihak dan mempertimbangkan harga beras di pasaran.
Keputusan tersebut didasarkan pada hasil musyawarah yang melibatkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kementerian Agama, Polres Belitung Timur, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Belitung Timur. Proses penetapan juga mempertimbangkan Surat Edaran Bupati Belitung Timur Nomor AG.00.01/173.NODIN/SETDA/2025 yang diteken pada 14 Februari 2025.
Fajrianto menjelaskan bahwa besaran zakat fitrah tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan hasil kesepakatan bersama yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk survei harga beras di pasaran dan diskusi yang berlangsung dalam rapat tersebut. "Besaran zakat fitrah tahun ini sama dengan tahun 2024 dan merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Kemenag serta Baznas," ungkap Fajrianto.
Harga Beras dan Perhitungan Zakat Fitrah
Berdasarkan survei Dinas Perdagangan Kabupaten Belitung Timur, harga beras premium mencapai Rp18.000 per kilogram, sementara beras medium terendah dihargai Rp12.500 per kilogram. Setelah mempertimbangkan harga rata-rata, disepakati angka Rp15.000 per kilogram sebagai acuan perhitungan.
Dengan mengacu pada pandangan ulama yang menetapkan 2,5 kilogram beras sebagai ukuran zakat fitrah, maka perhitungannya adalah Rp15.000 x 2,5 kg = Rp37.500. Besaran ini diharapkan tidak memberatkan masyarakat dalam menjalankan kewajiban zakat fitrah.
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur memberikan fleksibilitas bagi masyarakat yang terkendala membayar zakat fitrah dalam bentuk uang. Masyarakat masih diperbolehkan untuk membayar zakat fitrah dengan beras sejumlah 2,5 kilogram per jiwa. "Kalau masyarakat terlalu terbebani dengan nominal harga beras atau besaran uang tunainya, zakat fitrah bisa saja tetap menggunakan beras yang dikonsumsi sehari-hari. Besarannya tetap 2,5 kilogram untuk tiap jiwa yang akan berzakat Fitrah," jelas Fajrianto.
Pertimbangan dan Harapan
Penetapan zakat fitrah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam menjalankan ibadah zakat. Proses musyawarah yang melibatkan berbagai pihak menjamin transparansi dan keadilan dalam menentukan besaran zakat fitrah. Dengan adanya alternatif pembayaran menggunakan beras, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kewajiban agamanya.
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berharap agar penetapan ini diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat dan dapat berjalan lancar. Transparansi dan keterbukaan dalam proses penetapan zakat fitrah menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan ibadah ini. Semoga penetapan ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat fitrah.
Dengan adanya pilihan pembayaran dalam bentuk uang atau beras, diharapkan masyarakat dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat dalam menjalankan ibadah zakat fitrah.