Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
Evi Ratnawati
Editor Evi Ratnawati
E
Reporter
  • Evi Ratnawati
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Pelemahan Rupiah: Ketidakpastian Tarif AS dan Dampaknya
Pelemahan Rupiah: Ketidakpastian Tarif AS dan Dampaknya

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh ketidakpastian rencana tarif perdagangan AS, peningkatan ketegangan perdagangan global, dan ekspektasi suku bunga AS yang tinggi.

#planetantara
Rupiah Menguat Tipis, Dipengaruhi Sinyal Data Ekonomi AS dan Kebijakan Trump
Rupiah Menguat Tipis, Dipengaruhi Sinyal Data Ekonomi AS dan Kebijakan Trump

Kurs rupiah menguat tipis di tengah sinyal beragam data ekonomi AS, termasuk data ketenagakerjaan dan PMI jasa, serta kebijakan tarif impor Presiden Trump yang ditunda.

#planetantara
Rupiah Melemah: The Fed dan Ancaman Tarif Trump
Rupiah Melemah: The Fed dan Ancaman Tarif Trump

Pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan oleh ekspektasi pasar bahwa The Fed tidak akan segera memangkas suku bunga, ditambah ancaman kenaikan tarif impor dari Presiden Trump yang berdampak negatif pada mata uang emerging market termasuk Indonesia.

konten ai
Rupiah Diperkirakan Sulit Menguat: Antisipasi Data NFP AS dan Cadangan Devisa
Rupiah Diperkirakan Sulit Menguat: Antisipasi Data NFP AS dan Cadangan Devisa

Analis memperkirakan Rupiah akan sulit menguat karena investor masih mengantisipasi data Non-Farm Payroll (NFP) AS dan cadangan devisa Indonesia, meskipun sempat menguat akibat meredanya kekhawatiran perang dagang global.

Sumber Antara
Rupiah Diprediksi Melemah: Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi Global Menguat
Rupiah Diprediksi Melemah: Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi Global Menguat

Pengamat pasar uang memprediksi pelemahan nilai tukar rupiah akibat kekhawatiran pasar terhadap pelambatan ekonomi global yang dipicu pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait kebijakan tarif.

#planetantara
Ancaman Tarif AS: Rupiah Diprediksi Melemah, Sentuh Rp16.550 per Dolar?
Ancaman Tarif AS: Rupiah Diprediksi Melemah, Sentuh Rp16.550 per Dolar?

Kebijakan tarif baru Amerika Serikat yang akan berlaku mulai 2 April 2025, berpotensi membuat nilai tukar Rupiah melemah hingga Rp16.550 per dolar AS.

#planetantara
Rupiah Berpotensi Menguat: Aksi Buy on Dip di Tengah Ancaman Tarif Trump
Rupiah Berpotensi Menguat: Aksi Buy on Dip di Tengah Ancaman Tarif Trump

Pengamat pasar uang memprediksi penguatan rupiah akibat aksi beli saat harga turun (buy on dip) meskipun ancaman tarif dari Presiden Trump masih membayangi.

#planetantara
Rupiah Menguat: Pelemahan Kepercayaan Konsumen AS dan Ketidakpastian Tarif Trump
Rupiah Menguat: Pelemahan Kepercayaan Konsumen AS dan Ketidakpastian Tarif Trump

Rupiah menguat di tengah pelemahan indeks kepercayaan konsumen AS dan ketidakpastian seputar kebijakan tarif Presiden Trump, meskipun kekhawatiran domestik tetap ada.

#planetantara
Rupiah Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi AS
Rupiah Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi AS

Kekhawatiran atas pelambatan ekonomi AS akibat tarif impor baru mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, meskipun potensi pelemahan masih ada.

#planetantara
Rupiah Melemah 144 Poin, Sentuh Rp16.448 per Dolar AS
Rupiah Melemah 144 Poin, Sentuh Rp16.448 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 144 poin pada penutupan perdagangan Jumat, mencapai Rp16.448 per dolar AS, didorong oleh ketidakpastian kebijakan tarif AS dan peningkatan inflasi.

konten ai
Potensi Pelemahan Rupiah Akibat Kebijakan Tarif Impor Trump
Potensi Pelemahan Rupiah Akibat Kebijakan Tarif Impor Trump

Penegasan Presiden Trump soal penyesuaian tarif impor berpotensi melemahkan nilai tukar rupiah hingga Rp16.450 per dolar AS, meskipun pembukaan perdagangan hari ini menunjukkan penguatan.

rupiah
Rupiah Menguat Tipis di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif AS
Rupiah Menguat Tipis di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif AS

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diiringi kekhawatiran investor global atas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dan deflasi di Tiongkok.

#planetantara