Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
PKH 2025: Jembatan Harapan Keluarga Miskin di Tengah Tantangan Ekonomi
PKH 2025: Jembatan Harapan Keluarga Miskin di Tengah Tantangan Ekonomi

Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 diharapkan menjadi solusi bagi 10 juta keluarga miskin di Indonesia untuk mengakses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, namun kendala data masih menjadi tantangan.

Menkop Pastikan Koperasi Desa Merah Putih dikelola Transparan dan Profesional
Menkop Pastikan Koperasi Desa Merah Putih dikelola Transparan dan Profesional

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memastikan Koperasi Desa Merah Putih akan dikelola secara transparan, akuntabel, dan profesional, serta diawasi dengan teknologi digital untuk mencegah kecurangan.

Kemensos dan KPK Jalin Sinergi: Bansos Lebih Transparan dan Tepat Sasaran
Kemensos dan KPK Jalin Sinergi: Bansos Lebih Transparan dan Tepat Sasaran

Kemensos dan KPK perkuat kolaborasi untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) lebih transparan dan tepat sasaran, menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Kemensos Uji Petik DTSEN: Akurasi Bansos di Bawah Mikroskop
Kemensos Uji Petik DTSEN: Akurasi Bansos di Bawah Mikroskop

Kemensos melakukan uji petik Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran dan tingkatkan akurasi data.

PSI Dukung Efisiensi Anggaran Rp750 Triliun untuk Program Kerakyatan
PSI Dukung Efisiensi Anggaran Rp750 Triliun untuk Program Kerakyatan

PSI mendukung rencana efisiensi anggaran hingga Rp750 triliun oleh pemerintah untuk mendanai program-program kerakyatan seperti makan bergizi gratis dan investasi di Danantara.

Transformasi Digital untuk Kebijakan Sosial yang Tepat Sasaran: Tantangan dan Peluang DTSEN
Transformasi Digital untuk Kebijakan Sosial yang Tepat Sasaran: Tantangan dan Peluang DTSEN

Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) bertujuan meningkatkan efektivitas kebijakan sosial di Indonesia, namun implementasinya menghadapi sejumlah tantangan dan peluang.

Kemendagri Dorong Implementasi LPePD untuk Tingkatkan Layanan Publik
Kemendagri Dorong Implementasi LPePD untuk Tingkatkan Layanan Publik

BSKDN Kemendagri mengajak pemerintah daerah menerapkan Layanan Publik Elektronik Pemerintah Daerah (LPePD) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik, mengatasi tantangan digitalisasi, dan memperluas akses layanan ke seluruh pelosok.

Digitalisasi untuk Distribusi Bansos yang Akurat: Panggilan Luhut Binsar Pandjaitan
Digitalisasi untuk Distribusi Bansos yang Akurat: Panggilan Luhut Binsar Pandjaitan

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyerukan optimalisasi digitalisasi untuk meningkatkan akurasi penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran, jumlah, dan manfaatnya.

Luhut Dorong Digitalisasi Bansos: Akurasi dan Efisiensi di Ujung Tombak
Luhut Dorong Digitalisasi Bansos: Akurasi dan Efisiensi di Ujung Tombak

Menko Luhut Binsar Pandjaitan mendorong digitalisasi penyaluran bansos untuk memastikan tepat sasaran, jumlah, dan manfaat, mengatasi masalah data ganda dan anggaran yang tidak tepat guna.

Efisiensi Anggaran: Jaminan Layanan Publik dan Bantuan Sosial Tetap Terjaga
Efisiensi Anggaran: Jaminan Layanan Publik dan Bantuan Sosial Tetap Terjaga

Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto dipastikan tidak akan mengurangi layanan publik dan bantuan sosial, serta tetap memprioritaskan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.

Kemendagri Dorong Pencegahan Defisit APBD Lewat Digitalisasi
Kemendagri Dorong Pencegahan Defisit APBD Lewat Digitalisasi

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah untuk mencegah defisit APBD dengan memanfaatkan transformasi digital melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) guna pengelolaan keuangan yang lebih efisien dan transparan.